Drone Rusia Serang Bus di Ukraina, Sembilan Warga Sipil Tewas

Sebuah bus Ukraina yang rusak akibat terkena serangan drone Rusia, Selasa, 22 April 2025. (Governor Serhii Lysak/Telegram)

Drone Rusia Serang Bus di Ukraina, Sembilan Warga Sipil Tewas

Willy Haryono • 23 April 2025 19:03

Dnipropetrovsk: Sebuah pesawat tanpa awak (drone) Rusia menghantam bus penumpang di kota Marhanets, Oblast Dnipropetrovsk, Ukraina, pada pagi Rabu, 23 April 2025, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 30 lainnya.

Melansir dari Kyiv Independent, Gubernur Serhii Lysak melaporkan bahwa korban merupakan para karyawan dari sebuah perusahaan yang sedang dalam perjalanan kerja.

Kota Marhanets yang berpenduduk 45.000 jiwa terletak di dekat Waduk Kakhovka yang hancur dan wilayah Oblast Zaporizhzhia yang diduduki Rusia. Serangan ini terjadi di tengah eskalasi kekerasan Rusia terhadap wilayah sipil Ukraina, meski Kyiv telah mengusulkan gencatan senjata 30 hari untuk melindungi infrastruktur sipil.

Eskalasi serangan Rusia di wilayah sipil

Serangan di Marhanets merupakan bagian dari gelombang serangan besar-besaran Rusia yang dilancarkan sejak 22 April. Beberapa kota besar seperti Kryvyi Rih, Kherson, Odesa, dan Kharkiv juga menjadi sasaran, mengakibatkan puluhan korban sipil.

Pasukan Rusia terus mengintensifkan serangan drone dan artileri mereka, meski upaya gencatan senjata dari Ukraina masih diajukan. Kondisi ini memperparah krisis kemanusiaan di wilayah-wilayah yang menjadi sasaran, dengan infrastruktur sipil dan warga biasa semakin rentan menjadi korban.

Dampak dan respons terhadap serangan

Tim darurat masih bekerja untuk mengevakuasi  korban dan menilai tingkat kerusakan akibat serangan drone tersebut. Gubernur Lysak menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan medis dan logistik kepada korban selamat serta keluarga korban tewas.

Serangan ini kembali menegaskan perlunya perlindungan lebih bagi warga sipil di tengah konflik yang terus berlarut. Komunitas internasional didesak untuk meningkatkan tekanan diplomatik guna menghentikan serangan terhadap target sipil dan infrastruktur vital Ukraina. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Baca juga:  Putin Isyaratkan Siap Negosiasi Langsung dengan Ukraina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)