Tentara Israel Tingkatkan Serangan Hari Keempat di Tepi Barat

Tepi Barat: Militer Israel mengintensifkan serangannya di kota Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan pada Jumat kemarin, menandai hari keempat berturut-turut dilancarkannya serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Saksi mata melaporkan kepada media Anadolu Agency bahwa pasukan Israel mengirim bala bantuan tambahan ke kamp tersebut, meningkatkan kekerasan di saat bentrokan dan ledakan bergema di seluruh area.

Sejak dimulainya serangan, buldoser Israel telah secara sistematis menghancurkan infrastruktur dan properti komersial di dalam kamp.

Mengutip dari Yeni Safak, Sabtu, 25 Januari 2025, saksi mata menyoroti penghancuran rumah-rumah warga Palestina dan penggunaan alat berat yang terus-menerus untuk merobohkan lebih banyak bangunan sejak tiga hari terakhir.

Militer Israel juga telah menahan puluhan warga Palestina, memindahkan mereka ke pusat investigasi terdekat, menurut sumber-sumber lokal.

Serangan militer Israel, yang kini memasuki hari keempat, telah menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai lebih dari 40 lainnya, menurut sumber-sumber resmi Palestina.

Kamis lalu, Wakil Gubernur Jenin Mansour al-Saadi memperingatkan tentang potensi invasi besar-besaran ke kamp pengungsi Jenin oleh pasukan Israel, membandingkan kemungkinan operasi tersebut dengan kekerasan yang tak henti-hentinya di Jalur Gaza.

Laporan media Israel menunjukkan bahwa serangan terhadap Jenin merupakan langkah politik oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menenangkan Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, yang menentang gencatan senjata saat ini di Gaza.

Laporan menunjukkan bahwa Netanyahu menjanjikan serangan di Tepi Barat untuk mencegah Smotrich mengundurkan diri, yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan.

Baca juga:  Hamas Serahkan Empat Tentara Israel, 200 Tahanan Palestina Segera Dibebaskan