Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Israel Sekaligus demi Gencatan Senjata Permanen

Proses pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)

Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Israel Sekaligus demi Gencatan Senjata Permanen

Willy Haryono • 19 February 2025 13:11

Gaza: Kelompok pejuang Palestina Hamas merilis pernyataan terbaru hari ini, yang menguraikan visinya untuk tahap kedua kesepakatan gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza.

Hamas menawarkan pembebasan seluruh sandera Israel sekaligus, untuk ditukar dengan semua tahanan Palestina dalam jumlah yang telah disepakati sebelumnya.

“Kami siap untuk tahap kedua, di mana para sandera akan dipertukarkan sekaligus, dengan kriteria mencapai kesepakatan yang mengarah pada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh (pasukan Israel) dari Jalur Gaza,” kata juru bicara Hamas, Hazem Qassem, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 19 Februari 2025.

Tawaran tersebut disampaikan Hamas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menentang pembebasan bertahap mingguan para sandera Israel. Trump kemudian sempat menetapkan tenggat waktu (deadline), meminta agar semua sandera Israel dibebaskan atau Gaza akan berubah menjadi “neraka.”

Ancaman tersebut tak terwujud, karena Hamas dan Israel telah menjalankan komitmen mereka dalam bertukar sandera dan tahanan pekan kemarin.

Khalil al-Hayya, negosiator utama Hamas, pada Selasa kemarin mengatakan bahwa kelompoknya akan membebaskan enam sandera Israel yang masih hidup pekan ini. Hamas juga akan menyerahkan empat jenazah sandera kepada Israel di waktu yang sama.

Gencatan senjata Gaza fase pertama pada 19 Januari lalu telah menyepakati pembebasan 33 sandera Israel, untuk ditukar dengan lebih dari 1.100 tahanan Palestina. Dari 14 sandera tersisa, Israel mengatakan delapan orang telah meninggal.

Baca juga:  Hamas Tolak Lucuti Senjata, Serukan Lawan 'Agen Israel' di Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)