Bey Machmudin Mulai Berkemas Siap Tinggalkan Gedung Sate

Suasana pertemuan terakhir Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jabar dengan para ASN di Gedung Sate, Rabu, 19 Februari 2025.

Bey Machmudin Mulai Berkemas Siap Tinggalkan Gedung Sate

Roni Kurniawan • 19 February 2025 17:47

Bandung: Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, pamitan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 19 Februari 2025. Bey mengundang seluruh pejabat Pemprov Jabar dan berpamitan menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Bey mengatakan, para ASN Pemprov Jabar diminta mendukung penuh pemimpin baru mereka Dedi dan Erwan. Bey telah menjabat sebagai Pj Gubernur Jabar selama 17 bulan usai masa bakti Ridwan Kamil.

"Saya sampaikan terima kasih kepada pak Sekda dan lainnya sudah mendukung saya selama 17 bulan enggak ada yang hal prinsip lagi saya minta teman-teman dukung penuh gubernur baru dan wakilnya yang akan dilantik besok," ujar Bey di Gedung Sate, Rabu, 19 Februari 2025.

Bey mengaku sudah berkemas dan akan langsung bertolak ke Jakarta untuk nantinya kembali menjabat sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
 

Baca: Ada 40 Pemateri Selama Retreat Kepala Daerah, Menteri Hingga Lemhannas

"Saya sudah berkemas, barang saya tidak banyak, dan saya juga orang Bandung, paling ke rumah ibu dulu, ini tidak terlalu berat jadi langsung ke Jakarta," sahutnya.

Namun Bey mengaku akan menjalani dahulu serah terima jabatan atau Sertijab yang akan digelar di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat, 21 Februari 2024. Kegiatan ini juga tidak akan bermewah-mewah seperti tahun sebelumnya.

"Sertijab hari Jumat di DPRD aja, sederhana, supaya lebih cepat dan kita diuntungkan jarak dekat. Sertijab itu harus di Ibu Kota Provinsi, kalau kita kan di Bandung. Jadi bisa sertijab besoknya, dan (Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan) langsung berangkat (Reatret) sudah jadi gubernur sepenuhnya," bebernya.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman mengatakan, tidak ada upacara mewah dalam menyambut pemimpin baru. Bahkan Pemprov Jabar tidak mengadakan acara nonton bareng saat proses pelantik pada Kamis, 20 Februari besok.

"Kalau nobar kita tidak mempersiapkan khusus, barangkali elemen masyarakat ada itu mah hak semuanya. Dipersilahkan. Itu ditayangkan di akun YouTube kalau media nasional media partner kita tidak terinformasi," ungkap Faiz.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)