Apa Itu Merdeka Finansial? Berikut Indikator dan Cara Mencapainya

Ilustrasi merdeka finansial. Foto: dok Jenius.

Apa Itu Merdeka Finansial? Berikut Indikator dan Cara Mencapainya

Husen Miftahudin • 14 August 2025 15:30

Jakarta: Merdeka finansial tidak hanya berarti memiliki banyak uang, tetapi juga kebebasan dalam mengendalikan keuangan tanpa tekanan. Berikut indikator yang menandakan seseorang telah meraih kemerdekaan finansial, beserta langkah strategis untuk mencapainya, dilansir dari laman Bank Mandiri dan Prudential.
 

Indikator merdeka finansial

 
1. Arus kas positif
Pengeluaran bulanan tidak melebihi pendapatan. Contoh jika penghasilan Rp15 juta per bulan, maka idealnya pengeluaran maksimal Rp12 juta atau 80 persen dari penghasilan.
 
2. Bebas utang konsumtif
Hindari utang untuk gaya hidup seperti kartu kredit belanja. Namun untuk utang produktif seperti KPR atau modal usaha dengan cicilan maksimal 30 persen dari penghasilan masih diperbolehkan.
 
3. Dana darurat tiga sampai enam bulan
Simpan dana likuid dalam tabungan atau deposito senilai tiga sampai enam kali pengeluaran bulanan. Jika anda merupakan freelancer atau pebisnis, disarankan menyimpan dana darurat untuk 6-12 bulan.
 
4. Passive income lebih besar dari kebutuhan
Penghasilan dari investasi seperti dari dividen, properti, atau bisnis bisa menutupi biaya hidup tanpa perlu bekerja aktif.
 
Baca juga: Mau Investasi Perak? Ini Keuntungan, Kelemahan, dan Caranya


(Ilustrasi. Foto: dok Metrotvnews.com)
 

Langkah menuju merdeka finansial

 
1. Buat rencana keuangan
Catat pemasukan dan pengeluaran menggunakan aplikasi pengelola keuangan serta menerapkan aturan alokasi 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi.
 
2. Lunasi utang dan hindari gaya hidup konsumtif
Pelunasan utang berbunga tinggi menjadi prioritas, namun wajib diiringi dengan upaya menghindari gaya hidup konsumtif agar tidak tercipta utang baru.
 
3. Bangun dana darurat dan asuransi
Dana darurat perlu dibangun dan ditempatkan di rekening terpisah, serta dilengkapi proteksi melalui asuransi kesehatan atau kritikal.
 
4. Investasi sesuai profil risiko
Investasi juga disesuaikan dengan profil risiko masing-masing, mulai dari reksa dana pasar uang untuk pemula, saham dan obligasi untuk profil moderat, hingga properti atau emas digital bagi yang agresif.
 
5. Ciptakan passive income
Sumber pendapatan pasif dapat diciptakan melalui penyewaan properti, usaha kos-kosan, bisnis digital, atau investasi pada saham dividen.
 
Merdeka finansial memberikan manfaat berupa kebebasan waktu karena tidak bergantung pada gaji bulanan, ketenangan pikiran dari ancaman krisis finansial, serta jaminan masa pensiun yang nyaman berkat aliran pendapatan pasif yang terus mengalir.
 
Prinsipnya, kemerdekaan finansial adalah perjalanan panjang yang dimulai dari disiplin menabung minimal 20 persen penghasilan dan berinvestasi secara konsisten. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)