11 Siswa Penabur Tembus Puncak Olimpiade Sains Nasional

ilustrasi

11 Siswa Penabur Tembus Puncak Olimpiade Sains Nasional

Al Abrar • 11 November 2025 10:41

Malang: Sebelas siswa SMAK 1 Penabur Jakarta menorehkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 tingkat SMA yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, pada 6–12 Oktober 2025.

Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Jayden Jurianto berhasil meraih medali emas di bidang Matematika. Sementara Daniel Surya Chandra (Biologi), Aldric Rafael Kartono (Astronomi), dan Christluther Laurencius (Kebumian) membawa pulang medali perak. 

Adapun medali perunggu disabet oleh Joyceline Janani (Biologi), Ferrel Gabriel dan Rainer Sebastian Wijaya (Fisika), serta Kenneth Lie (Artificial Intelligence). Tiga siswa lainnya—Jaycen Alexander Theo (Matematika), Jason Christofer Halim, dan Henry Arelian (Kimia)—berhasil memperoleh predikat honorable mention.

Jayden mengaku pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan doa yang tak terpisahkan. “Ada banyak momen saya merasa tidak cukup mampu, tetapi selalu ada kekuatan baru untuk mencoba lagi. Saya belajar bahwa usaha perlu disertai doa dan kerendahan hati untuk menerima apa pun hasilnya,” kata Jayden.
 


Sebagai peraih emas, Jayden dikenal konsisten mengembangkan kemampuannya di bidang matematika. Ia bahkan sempat mengikuti International Olympiad in Artificial Intelligence (IOAI) di Beijing, Tiongkok, pada Agustus 2025. “Tantangannya adalah membagi waktu antara sekolah, OSN, dan IOAI. Saya menyiasatinya dengan membuat jadwal belajar fleksibel dan fokus pada pemahaman konsep,” tuturnya.

Cerita serupa datang dari Aldric Rafael Kartono, peraih medali perak bidang Astronomi. Ia mengaku mulai mendalami ilmu astronomi sejak duduk di bangku SMA. “Awalnya saya bingung memilih bidang, tapi semakin belajar saya justru tertarik pada astronomi karena bisa memahami alam semesta yang luas,” kata Aldric.

Untuk mempersiapkan OSN, Aldric memperkuat dasar Fisika dan Matematika, serta aktif di Science Club Astronomy di sekolah. “Saya belajar dari soal-soal OSN tahun sebelumnya dan berdiskusi dengan teman jika menemui soal sulit. Selama fokus persiapan, saya kurangi waktu bermain, tapi tetap menyisihkan waktu untuk bernyanyi di Smukiez Choir agar tidak stres,” ujarnya.

Bagi para peserta, OSN 2025 menjadi ajang berharga untuk bertemu teman-teman dari berbagai daerah yang memiliki minat sama. “Suasananya kompetitif, tapi juga saling mendukung. Itu membuat saya semakin semangat belajar,” kata Aldric.

Setelah sukses di tingkat nasional, kesebelas siswa SMAK 1 Penabur kini bersiap mengikuti seleksi pelatnas untuk berkompetisi di kancah internasional. “Saya berharap bisa kembali mewakili Indonesia di ajang global,” ujar Jayden.

Prestasi para siswa ini menjadi cerminan nilai utama BPK Penabur—Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God—yang menanamkan karakter tangguh, unggul dalam ilmu pengetahuan, peduli sesama, dan beriman kepada Tuhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)