Industri Manufaktur AS Lesu Imbas Kebijakan Perdagangan Trump

New York: Aktivitas manufaktur di Amerika Serikat (AS) merosot sedikit lebih dalam hingga mengalami kontraksi pada periode Mei 2025, mencerminkan kekhawatiran yang terus-menerus atas dampak kebijakan perdagangan yang tidak menentu dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump, menurut Institute for Supply Management (ISM).

Indeks manajer pembelian ISM untuk aktivitas manufaktur turun menjadi 48,5 pada Mei, dari 48,7 pada April, sesuai dengan konsensus ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.

"Hal itu membawa indeks ke level terendah sejak November, karena aktivitas turun lebih jauh di bawah angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi. Terakhir kali berada di atas 50 pada Januari dan Februari, meskipun itu terjadi setelah 26 bulan kontraksi berturut-turut," tulis surat kabar itu dalam laporannya, dikutip dari Xinhua, Rabu, 4 Juni 2025.
 

Baca juga: Aktivitas Manufaktur Tiongkok Jeblok Gara-gara Perang Dagang

(Ilustrasi industri manufaktur di AS. Foto: Xinhua/Yang Shiyao)
 

Pesanan ekspor anjlok

Ketua Komite Survei Bisnis Manufaktur ISM Susan Spence menyebutkan, ukuran permintaan beragam. Pesanan baru dan indeks pesanan tertunda menurun pada tingkat yang lebih lambat dibandingkan April, meskipun persediaan pelanggan dan pesanan ekspor baru mengalami kontraksi lebih kuat.

Tidak termasuk periode pandemi, pesanan ekspor baru berada pada angka terendah sejak 2009. Ukuran survei impor merosot tajam selama dua bulan berturut-turut.

"Pertumbuhan harga tetap tinggi, meskipun melambat dibandingkan dengan April, sementara indeks produksi survei meningkat dari angka yang sangat rendah pada bulan sebelumnya," jelas Spence.