Indonesia Gandeng Jepang Olah Limbah Plastik Jadi Bahan Bangunan Berkelanjutan

Ilustrasi limbah plastik. Foto: Metrotvnews.com

Indonesia Gandeng Jepang Olah Limbah Plastik Jadi Bahan Bangunan Berkelanjutan

Husen Miftahudin • 23 October 2025 15:33

Jakarta: Indonesia menggandeng Jepang untuk menghadirkan inisiatif industri berskala besar pertama yang berfokus pada pengolahan limbah plastik menjadi bahan bangunan berkelanjutan. Hal itu dilakukan oleh PT Sirkular Karya Indonesia (SKI), anak usaha PT Impack Pratama Industri Tbk, yang berkolaborasi strategis dengan PT Marubeni Indonesia dan PT DNP Indonesia (DNP).

Proyek ini berkomitmen untuk menghadirkan material bangunan berkelanjutan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mengurangi polusi plastik dan mendukung pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

"Inisiatif ini mencerminkan semangat kami untuk memimpin perubahan menuju industri yang lebih berkelanjutan," tegas Direktur Utama PT Sirkular Karya Indonesia Sugiarto Romeli dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 23 Oktober 2025.

Melalui kemitraan ini, limbah plastik dari fasilitas produksi DNP, yang sebelumnya diolah melalui insinerasi (pembakaran pada suhu tinggi), kini dikumpulkan dan diolah oleh SKI menjadi produk bangunan inovatif, tahan lama, dapat didaur ulang dan akan dipasarkan secara nasional dengan merek Alduro Roof untuk aplikasi atap dan Alduro Board untuk berbagai partisi dinding.

"Melalui pendekatan kolaboratif dan teknologi pengolahan material daur ulang yang kami kembangkan, kami percaya limbah bukanlah akhir dari siklus, tetapi awal dari nilai baru yang dapat kita ciptakan bersama," jelas Sugiarto.
 

Baca juga: Industri Daur Ulang Plastik Dukung Prinsip Ekonomi Sirkular


(Kerja sama SKI dengan PT Marubeni Indonesia dan DNP. Foto: dok Istimewa)
 

Dorong ekspor produk bangunan hijau


Sugiarto menyampaikan, selain memberikan dampak di dalam negeri, kolaborasi ini turut membuka jalan bagi kerja sama ekspor produk bangunan hijau ke pasar global.

Menurut dia, kemitraan ini juga menjadi tonggak penting dalam memperluas praktik ekonomi sirkular di Indonesia, dan membuktikan produk daur ulang dapat menjadi pilihan yang kompetitif, inklusif secara sosial, dan berdampak positif terhadap lingkungan.

"Tiga perusahaan ini menegaskan visi bersama untuk mengubah limbah menjadi peluang, membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia," tegas Sugiarto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)