Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 6 August 2025 20:50
Roma: Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani kembali menegaskan sikap negaranya yang menolak aktivitas permukiman Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat. Ia memperingatkan bahwa perluasan permukiman dapat merusak prospek Solusi Dua Negara.
“Italia menentang setiap bentuk permukiman Israel di Tepi Barat karena hal itu akan melemahkan fondasi proyek ‘dua bangsa, dua negara’ — satu-satunya solusi untuk membangun perdamaian yang stabil di Timur Tengah,” tulis Tajani dalam pernyataan di platform X, Rabu, 6 Agustus 2025.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap seluruh permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina sebagai tindakan ilegal berdasarkan hukum internasional. PBB juga secara berulang kali memperingatkan bahwa perluasan permukiman semakin mengikis kelangsungan solusi dua negara.
Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023, setidaknya 1.013 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 7.000 lainnya terluka di wilayah Tepi Barat akibat bentrokan dengan pasukan Israel dan pemukim ilegal, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam opini hukum yang dikeluarkan pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Baca juga: Turki Peringatkan Aneksasi Tepi Barat Akan Rugikan Israel di Masa Mendatang