Usai Viral, Jalanan Berlubang di Kulon Progo Ditangani Darurat

Meterial batuan berpasir digunakan untuk menutup jalan berlubang di Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Dokumentasi/ istimewa

Usai Viral, Jalanan Berlubang di Kulon Progo Ditangani Darurat

Ahmad Mustaqim • 19 June 2025 14:38

Kulon Progo: Jalan di Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditangani secara darurat usai ditanami puluhan pohon pisang oleh warga. Jalanan rusak tersebut diuruk sebagai penanganan darurat atau sementara. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo, Didik Wijanarto, mengatakan penutupan lubang di jalanan tersebut dilakukan secara gotong royong. Material untuk menutup lubang di jalanan memakai bantuan dari pihak lain. 

"Karena memang kami tidak punya (anggaran). Kami hanya membantu pemadatan dengan alat baby roller," kata Didik saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Juni 2025. 
 

Baca: Warga Kulon Progo Tanam Pohon Pisang di Jalanan Rusak
 
Material untuk menutup lubang jalan menggunakan bantuan pihak ketiga atau corporate social responsibility (CSR). Kepolisian setempat melibatkan diri mencari bantuan pihak ketiga untuk perbaikan sementara infrastruktur jalan yang jadi akses warga tersebut. 

"Polsek Sentolo ikut melakukan tindakan dengan mencari sumber CRS (menangani jalan rusak)," kata Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko. 

Ia mengatakan sebanyak 11 dump truk material berupa batuan berpasir yang digunakan menutup jalan berlubang itu. Penutupan lubang jalan dilakukan secara gotong royong warga bersama perangkat setempat. 

Sebelumnya aksi protes warga di Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Puluhan pohon pisang ditanam di jalanan berubang sebagai bentuk protes buruknya akses jalanan yang tak kunjung diperbaiki. 

Setidaknya ada sekitar 27 pohon pisang ditanam di jalanan itu. Masyarakat juga mengkritik kinerja pemerintah yang tak peka dengan kondisi infrastruktur, seperti disebut sibuk mengurusi program batik hingga disebut mencari aman. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)