Komisi I DPR Minta Kekosongan Dubes RI di AS Segera Diisi

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Komisi I DPR Minta Kekosongan Dubes RI di AS Segera Diisi

Fachri Audhia Hafiez • 7 April 2025 14:03

Jakarta: Komisi I DPR meminta kekosongan duta besar (dubes) RI di Amerika Serikat (AS) segera diisi. Posisi dubes tersebut telah kosong sejak dua tahun terakhir.

"Akan tetapi posisi tersebut segera diisi, karena selain dubes kita di Washington DC ada banyak posisi-posisi dubes yang kosong atau juga yang harus diganti karena sudah terlalu lama menjabat disana," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono kepada Metrotvnews.com melalui keterangan video, Senin, 7 April 2025.

Dave mendorong pemerintah segera mengajukan nama-nama calon untuk posisi dubes RI di AS. Komisi I DPR dipastikan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk para calon.

"Ini lah yang harus segera diajukan pemerintah, kami di Komisi siap untuk melakukan fit and proper ketika pemerintah sudah mengirimkan nama-namanya tersebut ke DPR," ucap Dave.
 

Baca juga: 

Lebih dari 50 Negara Hubungi Gedung Putih untuk Bicarakan Tarif, Ada Indonesia?


Ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar itu belum dapat memastikan kekosongan posisi dubes itu membuat terhambatnya proses diplomasi Indonesia ke AS. Khususnya dalam negosiasi terkait kebijakan tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump.

"Tetapi dalam negosiasi tarif pemerintah telah mengirim sejumlah pejabat tinggi negara, baik level menko maupun menteri, maupun pejabat-pejabat lain ya untuk melakukan negosiasi kepada pemerintahan Trump saat ini. Apakah akan berdampak kekosongan posisi dubes, mungkin ada iya, ada tidak," jelas Dave.

Posisi Dubes Indonesia untuk AS yang telah kosong selama hampir dua tahun usai Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023. Kala itu dia ditunjuk menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)