Legislator NasDem Mempertanyakan Manifes Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Evakuasi korban ketujuh tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Metro TV

Legislator NasDem Mempertanyakan Manifes Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Arga Sumantri • 9 July 2025 19:09

Jakarta: Anggota Komisi V DPR Mori Hanafi mempertanyakan manifes KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Ia meyakini selama ini banyak penyeberangan kapal tidak memiliki manifes penumpang yang lengkap.

"Izin Pak, penyebrangan feri itu tidak ada manifes. Jadi kalau kita pakai mobil, dia cuma tanya berapa orang, oh enam orang. Nah enam orang itu tidak dicatat," kata Mori dalam Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

Legislator Partai NasDem itu mempertanyakan informasi manifes yang selama ini tersebar di media massa dan media sosial. Diduga masih ada puluhan korban hilang tanpa data manifes.

"Saya enggak tahu, Pak Menteri tahu enggak nama-nama yang hilang siapa aja.  Bapak menyampaikan beberapa hari ini ada 26 orang yang hilang. Pertanyaan saya, pasti enggak 26 yang hilang? Pertanyaan kedua, mana nama-nama yang hilang yang Bapak maksud itu?" tanya Mori.
 

Baca juga: Operasi KMP Tunu Diperpanjang, Tim SAR Fokus Pemetaan Bawah Laut

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025. Sejak diberitakan tenggelam, Basarnas merilis catatan manifes penumpang dan kendaraan yang berada di KMP Tunu Pratama Jaya. Berdasarkan data Basarnas, kapal itu mengangkut 65 orang dengan rincian 53 penumpang dan 12 kru kapal. Kapal itu juga mengangkut 22 kendaraan.

Namun, terjadi kesimpangsiuran informasi terkait jumlah penumpang. Diduga manifes yang ada tidak valid karena tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang sebenarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)