Mengenal Bobibos, BBM Alternatif yang Diklaim Nyaris Nol Emisi

BBM Bobibos. Foto: dok Bobibos.

Mengenal Bobibos, BBM Alternatif yang Diklaim Nyaris Nol Emisi

Husen Miftahudin • 11 November 2025 16:43

Jakarta: Sebuah inovasi energi terbarukan yang ramah lingkungan kembali hadir dari kreativitas anak bangsa. Bahan bakar minyak (BBM) alternatif bernama Bobibos, yang diklaim memiliki kadar oktan (RON) tinggi dan emisi rendah, resmi diperkenalkan sebagai solusi potensial untuk menekan ketergantungan Indonesia pada energi impor.
 
Bobibos merupakan akronim dari "Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!". Bahan bakar ini dikembangkan dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan. Konsep ini tidak hanya bertujuan mendorong kemandirian energi, tetapi juga mengintegrasikan ketahanan pangan nasional.
 
Penggagas Bobibos, M. Ikhlas Thamrin menyatakan inovasi ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap impor energi. Ia menjelaskan Bobibos adalah hasil riset selama lebih dari satu dekade untuk menghasilkan bahan bakar yang aman, murah, dan beremisi rendah.
 
"Kami ingin membuktikan bangsa ini bisa mandiri melalui inovasi. Setelah lebih dari satu dekade riset, akhirnya kami menghadirkan bahan bakar yang murah, aman, dan beremisi rendah," ujar Ikhlas.
 
Ia juga menegaskan inovasi energi berbasis biomassa ini bukan hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada keberlanjutan sektor pertanian nasional. Mereka berharap program tersebut mampu membuka peluang baru bagi petani dalam meningkatkan nilai ekonomi hasil panen.
 
"Bobibos bukan sekadar bahan bakar, tapi simbol harapan. Kami ingin sawah Indonesia bisa menghasilkan pangan sekaligus energi," tambah dia.
 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Penyaluran BBM di Bengkulu Aman
 

Kualitas setara RON 98 dan rendah emisi

 
Bobibos diklaim sebagai bahan bakar alternatif yang tidak hanya mengedepankan aspek kemandirian, tetapi juga kualitas yang bersaing. Berdasarkan hasil uji laboratorium yang telah dilakukan, bahan bakar ini menunjukkan performa teknis yang menjanjikan.
 
Berikut adalah spesifikasi utama Bobibos yang telah teruji:
 
  1. Nilai oktan tinggi: Hasil pengujian menunjukkan Bobibos memiliki Research Octane Number (RON) yang mendekati angka 98.
  2. Efisiensi jarak tempuh: Bobibos diklaim memiliki efisiensi jarak tempuh yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan solar konvensional.
  3. Ramah lingkungan: Inovasi ini disebut mampu menekan emisi gas buang kendaraan hingga mendekati angka nol.
 

(Ilustrasi. Foto: dok Istimewa)
 

Dukungan lintas sektor

 
Inovasi Bobibos telah mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari sektor legislatif maupun industri. Dalam peluncurannya di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 2 November 2025 lalu, sejumlah tokoh penting turut hadir menyaksikan pengujian produk.
 
Anggota DPR RI Mulyadi menyebut inovasi ini sebagai langkah konkret menuju kedaulatan energi nasional. Ia menegaskan Indonesia harus bertransformasi dari konsumen menjadi produsen energi terbarukan.
 
"Dulu kita berjuang menolak kenaikan harga BBM. Kini saatnya kita menciptakan solusi. Indonesia harus bertransformasi dari konsumen menjadi produsen energi terbarukan," tegas Mulyadi.
 
Dukungan juga datang dari sektor industri transportasi. Pengusaha transportasi Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama, menyatakan kesiapannya untuk menggunakan Bobibos pada armada bus Primajasa di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
 
"Kami ingin menjadi perusahaan transportasi pertama yang menggunakan bahan bakar karya anak bangsa ini. Saya yakin Bobibos bisa mendunia," kata Amir Mahpud.
 
Peluncuran Bobibos telah diresmikan secara simbolis melalui pengisian bahan bakar pada kendaraan uji, seperti Toyota Fortuner dan Alphard. Dengan kolaborasi antara inovator, industri, dan dukungan pemerintah, Bobibos diharapkan menjadi tonggak lahirnya "Energi Merah Putih" untuk Indonesia yang lebih hijau dan berdaya saing global. (Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)