KPK Menunggu Proses Esktradisi Paulus Tannos di Singapura

Ketua KPK Setyo Budiyanto. Metrotvnews.com/Candra

KPK Menunggu Proses Esktradisi Paulus Tannos di Singapura

Candra Yuri Nuralam • 31 July 2025 14:33

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu hasil ekstradisi tersangka kasus dugaan rasuah pengadaan KTP-el Paulus Tannos. Sidang pemulangan Tannos dimulai kembali pada 7 Agustus 2025.

“Kita sifatnya semua menunggu,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Juli 2025.

Setyo mengatakan semua kubu tengah menunggu kelanjutan sidang ekstradisi Tannos, yang diurus otoritas penegak hukum Singapura. KPK yakin menang karena sudah mengikuti kemauan negara tetangga itu.

“Kalau proses melengkapi sudah semua dokumen sudah kita kirimkan, ya, jadi, tahapannya kita menunggu proses yang dilakukan oleh mereka sampai nanti pasti ada keputusan,” ujar Setyo.

Setyo mengatakan pihaknya terus memaksimalkan koordinasi dengan Kementerian Hukum sampai Kejaksaan Agung untuk memulangkan Tannos. Namun, perbedaan aturan hukum tidak bisa membuat KPK melakukan tindakan lebih selain menunggu.

“Kita tunggu saja hasil berikutnya,” ucap Setyo.
 

Baca Juga: 

Menteri Hukum Harap Paulus Tannos Pulang ke Indonesia Secara Sukarela


Sebelumnya, Kementerian Hukum memberikan informasi terbaru soal proses ekstradisi buronan Paulus Tannos. Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) itu menolak pulang ke Indonesia.

“Posisi PT (Paulus Tannos) saat ini belum bersedia diserahkan secara sukarela,” kata Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum Widodo melalui keterangan tertulis, Senin, 2 Juni 2025.

Widodo mengatakan pemerintah Indonesia sudah mengupayakan pemulangan Tannos dengan jalur diplomatik. Terbaru, Indonesia memberikan tambahan informasi ke penegak hukum Singapura pada 23 April 2025.

Tannos juga sudah menjalani sidang komitmen atau committal hearing di Singapura pada 23 Juni 2025. Dia tengah mengajukan penangguhan penahanan atas penangkapan yang diminta Pemerintah Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)