Hasil Autopsi Jasad Bayi Terkubur di Tulungagung, Diduga Dibunuh Ibunya

Tulungagung: Warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur, digemparkan penemuan jasad bayi yang dikubur di samping rumah seorang warga pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025. Diduga bayi tersebut dibunuh setelah lahir dan dikubur MA, ibu bayi.

Hasil otopsi Tim Forensik Polda Jawa Timur di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Iskak Tulungagung mengungkapkan bahwa bayi tersebut lahir dalam kondisi hidup. Ditemukan dua luka memar di leher bayi yang diduga akibat cekikan atau tarikan saat persalinan.

MA, sempat memberikan susu UHT sebelum menenangkan bayinya yang menangis dengan menempelkan jari ke mulut sang bayi. Pada Rabu malam, 30 Juli 2025, MA panik karena bayinya batuk-batuk dan khawatir suaranya terdengar warga.
 

Baca:  Kerap Dihina jadi Motif Pembunuhan Pegawai Koperasi di Lampung

Ia spontan memasukkan kepala bayi ke dalam ember berisi air selama beberapa detik, kemudian mengangkat dan memeluknya. Saat itu, bayi masih bernapas, tetapi kemudian meninggal setelah ditidurkan. Keesokan paginya, Kamis, 31 Juli 2025, MA diduga menguburkan jasad bayinya di samping rumah warga.

“Saat sebelum dikubur, bayi ini dibungkus pakai sweater hitam dan kain kotak-kotak coklat. Selanjutnya, pada saat dimasukkan tidak dibungkus apa-apa,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Boyolangu, Aiptu Wahyudi, dilansir dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 4 Agustus 2025.

Polisi mengambil sampel darah dan urin MA serta tulang paha bayi untuk pemeriksaan forensik lanjutan. Identitas pria yang diduga ayah biologis bayi juga telah dikantongi dan masih dalam proses penyelidikan.


(Aulia Rahmani Hanifa)