Survei: 89,3% Masyarakat Nilai Vonis Harvey Moeis Tak Setimpal

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan timah, Harvey Moeis. Foto: MI/Usman Iskandar.

Survei: 89,3% Masyarakat Nilai Vonis Harvey Moeis Tak Setimpal

Anggi Tondi Martaon • 9 February 2025 20:14

Jakarta: Vonis terhadap terdakwa kasus korupsi pengelolaan timah, Harvey Moeis, menjadi sorotan masyarakat. Hukuman 6,5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dinilai tidak setimpal.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dari 58,7 persen masyarakat yang mengetahui hukuman Harvey, hampir 90 persen masyarakat menilai vonis tersebut tidak setimpal.

"Vonis hakim dinilai 89,3 persen warga kurang atau tidak setimpal sama sekali dengan kerugian yang ditimbulkan," bunyi keterangan tertulis LSI, Minggu, 9 Februari 2025.

Dalam survei tersebut, tuntutan 12 tahun terhadap Harvey juga dinilai tak setimpal. Dari 58,5 persen masyarakat yang mengetahui tuntutan jaksa, sebanyak 87,4 persen menilai tuntutan tersebut tidak setimpal.
 

Baca juga: Survei: 74,6% Masyarakat Soroti Korupsi Pengelolaan Timah

Sebelumnya, kasus korupsi pengelolaan timah menarik perhatian masyarakat. Bahkan, hampir 75 persen masyarakat mengetahui kasus korupsi yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, tersebut.

"Mayoritas, 74,6 persen tahu korupsi tata kelola timah," kata kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat dikutip dari Metro TV, Minggu, 9 Februari 2024.

Djayadi membeberkan sejumlah alasan mega korupsi itu menjadi perhatian masyarakat. Pertama, nilai kerugian yang mencapai Rp300 triliun rupiah.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 orang responden di seluruh provinsi. Pemilihan sampel menggunakan metode metodologi multistage random sampling

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar lebih kurang 2,9 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)