Universitas Kristen Maranatha Bandung Gelar Nava Sajiva, Hadirkan Berbagai Desain Interior Karya Anak Bangsa

Bandung: Universitas Kristen Maranatha Bandung menggelar pameran Nava Sajiva yang berlangsung di Paskal 23 Mal, Jalan Pasirkaliki pada 12-16 Februari 2025. Nava Sajiva merupakan proyek kolaborasi dari Program Studi Desain Interior dengan menghadirkan desain karya anak bangsa.

Rektor Universitas Kristen Maranatha, Prof. Ir. Sri Widiyantoro, mengatakan Nava Sajiva diselenggarakan dengan tujuan mendekatkan dunia kampus dengan industri terutama desain interior agar mahasiswa ketika masuk ke dunia kerja tidak lagi canggung karena memiliki pengalaman memili kegiatan tersebut.

"Dan tentunya kami ingin menjadi bagian sebagai motor penggerak industri kreatif di Bandung, Jabar, maupun Indonesia," kata Prof Sri usai pembukaan acara Nava Sajiva di Paskal 23 Mal, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, Rabu, 12 Februari 2025.
 

Baca: Gandeng Perguruan Tinggi, Pengusaha Buka Peluang Kerja bagi Mahasiswa

Prof Sri mengatakan terdapat 238 mahasiswa dari yang terlibat menjadi panitia untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Hal itu menjadi bukti nyata ketertarikan para mahasiswa untuk mengetahui dunia industri sebagai pembelajaran dan bekal usai mengecap ilmu di perguruan tinggi.

"Ya tentu biar mahasiswa merasakan mulai dari persiapannya, pelaksanaannya, nanti sehabis pelaksanaan dievaluasi. Dan mereka mendapatkan pengalaman betul dalam penyelenggaraan event yang cukup besar ini," jelasnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan menjadi jembatan agar terjadi kolaborasi antara perguruan tinggu dengan industri untuk melahirkan generasi emas.

"Tadi kolaborasi sinergi antara universitas dengan dunia industri, bahkan dengan para profesional itu terjalin lebih erat lagi. Sehingga ke depan bisa memberikan dampak yang lebih tinggi dan luas kemudian," ujar Prof Sri.

Sementara Ketua Panitia Niva Sajiva, Eliati Djakaria Sutjiawan, mengatakan tahun ini adalah tahun pertama Nava Sajiva digelar. Terdapat dua kegiatan yang dilaksanakan yaitu pre-event yang dibuat lebih besar dengan menggabungkan 8 kegiatan sekaligus dan menggandeng para pelaku industri, alumni, profesional, dan asosiasi. Kegiatan puncaknya dilakukan selama tiga hari kedepan di mal tersebut dengan menghadirkan booth yang di desain oleh anak bangsa.

"Mahasiswanya tidak hanya belajar secara teori, tapi juga secara praktik. Karena ini, kalau dilihat empat booth ini didesain oleh desainer, tapi juga mahasiswa terlibat di dalamnya. Jadi mereka mensupervisi, melihat ke workshop, ikut dalam perubahan-perubahan desain berkolaborasi dengan para mitra industri," jelas Eli.

Eli berharap kegiatan tersebut bisa menjadikan Univetsitas Maranatha semaki dikenal dan memiliki dampak yang lebih baik untuk dunia pendidikan serta industri. Terlebih Univetsitas Maranatha saat ini sudah mengantongi akreditasi unggul, sehingga terus berkomitmen untuk menceta mahasiswa-mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang unggul.

"Dan harapan saya tentu kami bisa mendidik lebih banyak lagi mahasiswa untuk bisa kita menghasilkan mahasiswa yang betul-betul bisa diterima oleh masyarakat. Sehingga mahasiswa kita makin banyak lagi yang berjiprah di Indonesia dan di luar negeri," ujar Eli.