Netanyahu dan Oposisi Israel Puji Rencana Trump Ambil Alih Gaza

Benny Gantz dan Netanyahu. (Media Pemerintah Israel/GPO)

Netanyahu dan Oposisi Israel Puji Rencana Trump Ambil Alih Gaza

Riza Aslam Khaeron • 5 February 2025 14:34

Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin oposisi Benny Gantz memuji rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza. Dalam pernyataan terpisah, keduanya menyambut baik gagasan Trump, yang dinilai sebagai langkah penting dalam mengubah dinamika keamanan Israel di kawasan tersebut.

Netanyahu, dalam konferensi pers pada Selasa, 4 Februari 2025, menyatakan bahwa rencana Trump dapat "mengubah sejarah."

"Trump melihat masa depan yang berbeda untuk wilayah yang selama ini menjadi pusat terorisme dan serangan terhadap kami... Saya pikir ini adalah sesuatu yang patut diperhatikan dan bisa menjadi langkah yang mengubah sejarah," ujar Netanyahu mengutip Times of Israel (TOI) pada Rabu, 5 Februari 2025, Ia menambahkan bahwa proposal ini sedang dieksplorasi lebih lanjut dengan staf pemerintahan Trump.

Netanyahu juga menegaskan bahwa salah satu tujuan perang Israel adalah memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi negaranya.
 

Baca Juga:
Rencana Trump untuk Ambil Alih Gaza Tuai Banyak Kecaman

"Kamu menginginkan masa depan yang berbeda? Kamu harus menyingkirkan orang-orang yang ingin menghancurkan kamu dan menghancurkan perdamaian. Itu yang akan kami lakukan," ujar Netanyahu.

Sementara itu, Benny Gantz, ketua oposisi dan pemimpin National Unity Party, juga menyambut baik gagasan Trump. Mengutip TOI pada Rabu, 5 Februari 2025, Gantz menyebut pandangan Trump sebagai "pemikiran yang kreatif, orisinal, dan menarik." Ia menambahkan bahwa rencana ini mencerminkan "bukti lebih lanjut dari aliansi mendalam antara Amerika Serikat dan Israel."

Gantz juga menegaskan bahwa Trump telah menunjukkan komitmennya sebagai "sahabat sejati Israel." Ia menyatakan bahwa gagasan ini perlu ditelaah lebih lanjut untuk memastikan bahwa tujuan perang Israel dapat tercapai, terutama dalam hal memprioritaskan pemulangan semua sandera yang masih ditahan di Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)