Akses Pendanaan Inklusif Jadi Penggerak Literasi Keuangan

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Akses Pendanaan Inklusif Jadi Penggerak Literasi Keuangan

Ade Hapsari Lestarini • 1 July 2025 18:47

Jakarta: Penyedia layanan pinjaman daring, Adapundi, telah menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna selama tujuh tahun terakhir. Akses pendanaan ini membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberi solusi finansial yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami berkomitmen menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses, dapat diandalkan, dan patuh pada regulasi. Kami ingin terus hadir membantu masyarakat di seluruh pelosok negeri untuk memenuhi kebutuhan pendanaan mereka," jelas Direktur Utama Info Tekno Siaga, Achmad Indrawan, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Juli 2025.

Menurut dia, perseroan tidak hanya memberikan layanan pinjaman, sebagai bagian dari upaya membangun pemahaman keuangan yang lebih baik bagi generasi muda, Adapundi juga secara aktif memberikan literasi keuangan kepada mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia.

"Adapundi tak hanya menjadi penyedia layanan pinjaman daring aman, namun juga menegaskan dedikasinya dalam menyediakan akses pendanaan yang patuh terhadap regulasi, sekaligus menjadi penggerak literasi keuangan dan pemberdayaan sosial di seluruh pelosok negeri," jelas dia.

Sejak didirikan pada 2018, Adapundi tumbuh menjadi salah satu aplikasi pinjaman daring andalan di Indonesia, dibuktikan dengan komitmennya terhadap perlindungan konsumen dan kepatuhan regulasi yang berizin resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2021.


 

Baca juga: LPS Minta Pelaku UMKM Bijak Kelola Keuangan, Begini Caranya!
 

Lawan penipuan digital


Senior Legal Manager & Data Protection Officer Adapundi, Monika Saraswati, memaparkan berbagai modus penipuan melalui akun palsu serta langkah pencegahan agar masyarakat lebih waspada dan lebih cerdas untuk mengenali tindakan kriminal melalui jaringan internet.

Inisiatif ini sekaligus menjadi kontribusi Adapundi dalam mendukung bulan Literasi Keuangan OJK dan membangun ekosistem pinjaman daring yang aman.

Di sisi lain, Adapundi memberikan donasi untuk renovasi Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Klaten, Jawa Tengah. Tak sekadar memberikan bantuan materi, tim Adapundi juga turun langsung ke lokasi untuk bersilaturahmi dan berinteraksi dengan para santri dan pengurus pesantren.

Kiai Muhammad Hidayatullah Susilo Eko Pramono atau Gus Susilo, selaku pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, menyambut hangat kedatangan tim Adapundi dan menyampaikan rasa terima kasih atas donasi yang diberikan.

"Kami sangat menghargai perjuangan Gus Susilo dalam membangun dan memajukan pesantren ini. Semoga bantuan kami dapat memberikan manfaat jangka panjang," ungkap Achmad Indrawan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)