KPK Berharap DPR Segera Memproses Seleksi Capim

Jakarta: DPR tak kunjung melanjutkan proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga Antirasuah memilih berpikir positif dan berharap yang terbaik dalam pencarian komisioner tersebut.

“KPK dalam hal ini hanya menginginkan yang terbaik dari proses tersebut terlepas dari apa dan bagaimana prosesnya yang menjadi kewenangan eksekutif dan legislatif,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Masa jabat komisioner KPK maupun Dewan Pengawas (Dewas) tinggal dua bulan lagi. Lembaga Antirasuah itu berharap DPR bisa menentukan sosok terbaik untuk menahkodai KPK maupun Dewas, ke depannya.
 

Baca juga:  Surpres Capim dan Cadewas KPK Sudah Diterima, DPR Segera Rapim

“Negara ini membutuhkan dari para calon ini untuk dapat dipilih melalui proses yang memang sesuai aturan dan dapat menghasilkan pimpinan KPK dan dewan pengawas yang bisa membawa KPK ini bekerja lebih baik ke depannya,” ujar Tessa.

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman bersurat ke Presiden Prabowo Subianto meminta untuk pembentukan ulang Pansel Capim dan Dewas KPK. Sebab, status pansel buatan Presiden Jokowi dinilai bermasalah.

"Isi surat adalah permohonan kepada Bapak Prabowo untuk membentuk panitia seleksi baru calon pimpinan KPK dan calon Dewan Pengawas KPK, karena hanya Prabowo yang berwenang bentuk Pansel KPK dan abaikan hasil yang dibentuk Jokowi," ujar Boyamin dalam keterangannya.