Bawaslu Minta Publik Tak Takut Lapor Pelanggaran Politik Uang

Ilustrasi. Medcom.id

Bawaslu Minta Publik Tak Takut Lapor Pelanggaran Politik Uang

Fachri Audhia Hafiez • 24 November 2024 13:35

Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta meminta publik tak takut melaporkan politik uang. Khususnya, politik uang yang terjadi di masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Masyarakat diimbau berani melaporkan segala bentuk politik uang, mulai sembako, voucher, dan sebagainya," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Benny Sabdo saat dihubungi Metrotvnews.com, Minggu, 24 November 2024.

Benny mengimbau seluruh pihak menjaga kelancaran pesta demokrasi di Jakarta. Lalu, memberikan kesan Jakarta menjadi barometer politik nasional.

"Kita menyamakan persepsi dan aksi. Mari kita wujudkan pilkada yg demokratis, jujur, dan adil. Menimbang DKI Jakarta sebagai barometer politik nasional," ucap Benny.
 

Baca Juga:

Bawaslu Ingatkan Potensi Pelanggaran Menguat di Masa Tenang Pilkada


Sebelumnya, Bawaslu RI mengingatkan potensi pelanggaran menguat saat masa tenang Pilkada Serentak 2024. Masa tenang berlangsung pada 24-26 November 2024.

"Masa tenang ini bagi Bawaslu menjadi masa yang paling tidak tenang, berbagai potensi pelanggaran bisa saja terjadi," kata Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda melalui keterangan tertulis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)