Anggota DPR Fraksi NasDem Taufik Basari. Foto: MI
Yakub Pryatama • 27 May 2024 21:59
Jakarta: Anggota Komisi III DPR Fraksi NasDem Taufik Basari menyebut publik berhak mengetahui kejelasan di balik insiden Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dibuntuti anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Kapolri dan Jaksa Agung seharusnya menjelaskan duduk peristiwa yang sesungguhnya.
"Kapolri dan Jaksa Agung harus duduk bersama untuk menelusuri peristiwa-peristiwa ini, apa penyebabnya," tegas Tobas, sapaanya, Senin, 27 mei 2024.
Tobas menuturkan hasil penelusuran itu harus disampaikan kepada publik. Menurutnya, koordinasi antara Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mesti segera dilakukan untuk meminimalisasi dampak buruk.
"Selama menjalankan tugas dan wewenang, Jaksa beserta anggota keluarganya berhak mendapatkan pelindungan negara dari ancaman yang membahayakan diri, jiwa, atau harta benda," ungkapnya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengaku belum mendapat informasi detil terkait isu adanya pembuntutan oleh Densus terhadap Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah.
| Baca juga: Densus 88 Diduga Membuntuti Jampidsus Kejagung |