Polisi Ungkap Motif Pelaku Penikaman Imam Musala di Jakbar, Bukan SARA

Ilustrasi. Medcom.id.

Polisi Ungkap Motif Pelaku Penikaman Imam Musala di Jakbar, Bukan SARA

Ficky Ramadhan • 24 May 2024 17:59

Jakarta: Polisi mengungkap motif MGS alias Galang, 25, pelaku penusukan imam musala hingga tewas di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi menyebut pelaku membunuh korban lantaran dendam.

"Jadi terkait motif ini kita sudah melakukan serangkaian pendalaman terhadap pelaku, jadi berdasarkan pengakuan pelaku. Pelaku menaruh dendam terhadap korban MS," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Jumat, 24 Mei 2024.

Galang mengaku dendam lantaran tidak direstui untuk mendekati cucu korban berinisial A. Pelaku dan cucu korban menjalin hubungan dua tahun lalu.

"Ketika pelaku menyukai salah satu cucu korban yang bernama A. A ini salah satu pegawai yang bekerja di salah satu toko emas di Pasar Kedoya. Pelaku pada saat 2 tahun lalu bekerja sebagai sekuriti di Pasar Kedoya," ujarnya.

Pelaku, kata dia, sempat datang berkunjung ke rumah A yang juga rumah korban. Namun, pelaku justru mendapatkan sambutan atau perlakuan yang kurang baik.

"Kalau menurut pelaku dan terkesan seperti merendahkan pelaku," ujarnya.
 

Baca juga: Mengamuk Hendak Tusuk Kakak Sendiri, Pria ODGJ Diamankan

Syahduddi menegaskan tidak ada motif SARA di balik kasus pembunuhan yang terjadi. Kasus ini murni urusan pribadi. "Dendam pelaku terhadap korban," jelasnya.

Seorang imam musala di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tewas ditusuk oleh orang tak dikenal pada Kamis dini hari, 16 Mei 2024. Korban tewas dengan luka tusuk di bagian pinggang.

Berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian korban tengah melaksanakan wudhu untuk salat subuh di Musala Uswatun Hasanah, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tak lama, terdengar kegaduhan dan teriakan maling dari arah korban yang saat itu tengah berwudhu.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit Kedoya, namun nyawanya tak tertolong. Pelaku sempat terekam kamera CCTV warga saat melarikan diri. Pelaku telah ditangkap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)