PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air

Ilustrasi. Foto: Medcom

PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air

Mohamad Farhan Zhuhri • 19 December 2024 08:14

Jakarta: Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Kesepakatan tersebut jadi komitmen PAM JAYA dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada air.

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin menegaskan, kerja sama ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam tentang ketahanan air. Sebab, air sebagai kebutuhan dasar yang memengaruhi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. 

"Hal ini sejalan dengan visi Presiden tentang swasembada air, di mana PAM JAYA akan terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan air di DKI Jakarta," ujar Arief saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 19 Desember 2024.

Menurutnya, kerja sama ini juga mencakup penelitian berbagai aspek. Yakni, pengelolaan air bersih, tantangan infrastruktur, ancaman terhadap sumber daya air, serta strategi pertahanan dalam menghadapi potensi krisis air di masa depan. 
 

Baca juga: 

Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik Disepakati dan Segera Disahkan


"Selain itu, Lemhannas dan PAM JAYA juga akan merumuskan kebijakan untuk memperkuat sistem penyediaan air yang aman dan berkelanjutan bagi warga Jakarta," ungkap dia. 

Selain itu, PAM Jaya berkomitmen meningkatkan pelayanan dan infrastruktur. Sehingga, distribusi air bersih merata kepada seluruh warga Jakarta. 

"Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dalam menciptakan ketahanan air yang lebih tangguh dan menjawab tantangan kebutuhan air bersih di ibu kota," ujar dia. 

MoU antara PAM JAYA dengan Lemhanas RI melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama antara lain, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Semarang, Institut Teknologi Kalimantan, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI) serta lainya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)