Anies Tegaskan Data Kepemilikan Lahan Prabowo Mengacu pada Pernyataan Jokowi

Samarinda: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merespons pernyataan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), yang menilai subtansi laporan terkait kepemilikan lahan Prabowo Subianto ke Bawaslu berpeluang memanggil Presiden Joko Widodo sebagai saksi. Anies menegaskan data kepemilikan lahan itu memang mengacu pada pernyataan Presiden Jokowi. 

"Ya memang saya menggunakan data yang disampaikan oleh Pak Presiden Jokowi," kata Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024.

Anies menekanan selalu menggunakan rujukan dalam membeberkan data. Dia mempersilakan berbagai pihak melihat rujukannya bila mempersoalkan subtansi data tersebut.

"Jadi kalau memang dianggap bermasalah, ya kita liat rujukannya gimana," ucap Anies.
 

Baca Juga:  Dilaporkan ke Bawaslu, Anies: Seharusnya Cukup Direspons di Debat

Kelompok yang mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) melaporkan Anies ke Bawaslu. Hal ini terkait pertanyaannya saat debat mengenai kepemilikan lahan Prabowo Subianto seluas 340 ribu hektare dan anggaran Rp700 triliun untuk pembelian alutsista bekas.

"Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp700 Triliun dan terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto adalah seluas 340 (ribu) hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar," kata Perwakilan PHPB, Subadria Nuka, melalui keterangan tertulis.