Dilarang Polisi Meliput Surat Suara Rusak, Jurnalis Metro TV: Padahal Didampingi KPU Bulukumba

Surat suara di gudang logistik KPU Bulukumba. (MGN/Musdalifah)

Dilarang Polisi Meliput Surat Suara Rusak, Jurnalis Metro TV: Padahal Didampingi KPU Bulukumba

Muhammad Syawaluddin • 11 January 2024 14:12

Makassar: Seorang jurnalis Metro TV di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilarang meliput kegiatan penyortiran surat suara rusak oleh oknum kepolisian yang saat itu bertugas.

Jurnalis Metro TV yang jadi korban pelarangan, Musdalifah, mengatakan kejadian pelarangan saat hendak meliput penyortiran surat suara terjadi pada Rabu, 10 Januari 2023 sekitar pukul 12.00 WITA.

"Saat itu pihak KPU mengatakan ada sejumlah surat suara rusak, kami kemudian berinisiatif untuk mengambil gambar sampel surat suara rusak," katanya, di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis, 11 Januari 2023.

Saat mengambil gambar untuk pemberitaan, Ketua KPU Bulukumba, Asbar, dan beberapa stafnya turut mendampingi. Bahkan beberapa staf KPU Bulukumba mengambilkan contoh surat suara yang rusak untuk memperlihatkan kepadanya dan dua jurnalis lainnya.

"Namun tiba-tiba polisi yang berjaga di situ dengan nada tinggi melarang staf KPU memperlihatkan surat suara tersebut," jelas dia.

Bahkan saat staf KPU Bulukumba itu hendak membuka surat suara yang rusak itu, anggota polisi yang bertugas bernama Azhar, dengan nada keras melarang untuk membuka dan menyuruhnya menyimpan kembali.

"Hal ini menyulut emosi saya dan meminta penjelasan alasan apa sehingga saya dilarang," ujarnya.

Menurut anggota polisi itu, dirinya tidak punya wewenang dan memintanya diam. Saat itu sempat terjadi adu mulut, namun agar kondisi tidak memanas dirinya mengalah dan menghindar.

Pelarangan meliput penyortiran surat suara tersebut pertama kali diketahui melalui video yang beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 52 detik itu, seorang yang berseragam polisi menghalangi jurnalis untuk masuk ke dalam gudang logistik. Petugas polisi itu melarang jurnalis untuk mengambil gambar dan foto surat suara yang rusak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)