Kiai Said Analogikan Candaan Amin Kalah dengan Kisah Semut Nabi Ibrahim

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj bersilaturahmi ke NasDem Tower, Jakarta Pusat. Medcom.id/Theo

Kiai Said Analogikan Candaan Amin Kalah dengan Kisah Semut Nabi Ibrahim

Theofilus Ifan Sucipto • 9 January 2024 16:36

Jakarta: Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj merespons candaan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Gus Yahya sempat bercanda pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ketika Nabi Ibrahim dibakar Raja Namrud, semua binatang seperti gajah hingga semut berusaha memadamkan api itu,” kata Said di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2023.

Dalam kisah itu, semut ditertawakan hewan-hewan lainnya. Sebab, upaya semut dinilai percuma lantaran kecil.

“Kata semut, saya tahu tiupan saya tidak ada artinya. Tapi ini menunjukkan saya berada di pihak Ibrahim,” papar Said.

Said simpati dengan pasangan Anies-Muhaimin. Namun, dia enggan menegaskan cerita itu untuk menggambarkan posisi Anies-Muhaimin saat ini.

“Kan sudah saya sebut (simpati dengan AMIN) tadi,” tutur dia.
 

Baca Juga: 

Said Aqil Bawa Pulang Semangat Usai Bersilaturahmi ke NasDem Tower


Sebelumnya, Gus Yahya bertemu Cak Imin di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Dia mengatakan Cak Imin baru pertama kali datang ke acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir di Pondok Pesantren Krapyak.

Gus Yahya menyindir Cak Imin. Supaya dia bisa konsisten hadir dalam acara haul, meskipun tak terpilih dalam Pilpres 2024.

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istikamah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang," kata Gus Yahya, Sabtu, 23 Desember 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)