Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Medcom.id/Candra Yuri
Sri Utami • 14 June 2024 21:52
Jakarta: Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah mengatakan, performa buruk KPK dalam menangkap buron Harun Masiku telah merusak citra memberantas korupsi. Dengan seluruh sumber daya yang dimiliki KPK maka mustahil pencarian Harun Masiku tidak kunjung membuahkan hasil.
"Sebenarnya KPK punya semua prasarana untuk menangkap Masiku tapi belum bisa menangkap artinya tidak ada keseriusan dalam menangkap Masiku. Dia (KPK) punya kewenangan, otorita dan back up regulasi. Jadi masalah itu adalah ketidakseriusan dalam menangkap Masiku. Padahal kalau KPK punya keseriusan itu besok juga bisa ketangkap," ujarnya saat dihubungi Jumat, 14 Juni 2024.
Keseriusan tersebut seharusnya bisa dilakukan sejak lama salah satunya dengan memeriksa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto pun dinilai hanya sebagai gimik KPK untuk tujuan tertentu.
"Saya melihat menangkap Hasto cuma gimik karena dulu kan juga pernah diisukan soal Hasto," ungkap dia.
Melihat hal tersebut, maka sikap KPK yang saat ini kembali gencar memburu Harun Masiku belum bisa dijadikan parameter dalam mengukur keseriusan lembaga antirasuah itu. Ia bahkan mencurigai adanya kepentingan di balik upaya KPK ini.
"Jadi itu belum bisa dijadikan parameter mengukur keseriusan KPK. Saya curiga ini sebagai kepentingan stempel dan legitimasi publik," cetusnya.
Baca juga: KPK Siap Buka-bukaan ke Dewas untuk Lihat Klaim Staf Hasto Dibentak |