Eks Komisioner KPK Minta Prabowo Mundur dari Menhan

Mantan Komisioner KPK Laode M Syarif/Medcom.id/Candra

Eks Komisioner KPK Minta Prabowo Mundur dari Menhan

Candra Yuri Nuralam • 1 February 2024 15:46

Jakarta: Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif meminta calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengundurkan diri dari jabatan menteri pertahanan (Menhan). Ketua umum Partai Gerindra itu diharap mencontoh calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD.

“Kan yang menjabat menteri ada dua, satu Pak Prabowo, satu Pak Mahfud. Pak Mahfud sekarang sudah mengundurkan diri, ya semoga saja mungkin akan lebih bagus kalau Pak Prabowo juga untuk mengundurkan diri itu dari suara masyarakat sipil,” kata Laode di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024.

Laode mengatakan menteri yang menyalonkan diri dalam Pilpres 2024 mesti mundur untuk mencegah konflik kepentingan. Laode mengapresiasi Mahfud yang sudah mengambil opsi tersebut.
 

Baca: Hasto Sindir Pertemuan Jokowi-Prabowo: Mau Makan Jagung, tapi Enggak Tumbuh

“Saya pikir menurut saya dengan menyatakan mundur, saya pikir itu adalah sesuatu yang sangat bagus ya untuk mengurangi conflict of interest dari para calon, dan mudah-mudahan itu diikuti oleh calon presiden yang lain,” ucap Laode.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan niatan mundur dari kabinet. Calon wakil presiden nomor urut 3 itu sudah menyiapkan surat pengunduran diri.

"Saya akan pamit baik-baik, saya akan sampaikan surat ini begitu saya dapat jadwal bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Mahfud dalam Breaking News Metro TV, Rabu, 31 Januari 2024.

Hal tersebut disampaikan Mahfud di Lampung Tengah. Menurut dia saat ini dirinya dan Presiden sama-sama berada di luar Jakarta. Sehingga belum sempat bertemu empat mata.

"Mudah-mudahan ketika Kamis di Jakarta, bisa ketemu," ungkap Mahfud.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)