Ada BLT dan Bansos Pangan, Pos Belanja APBN 2024 Mengalami Penyesuaian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Medcom.id/Eko.

Ada BLT dan Bansos Pangan, Pos Belanja APBN 2024 Mengalami Penyesuaian

Indriyani Astuti • 20 February 2024 11:40

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan ada sejumlah perubahan pada pos belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Hal itu disampaikannya seusai menghadiri rapat internal yang dipimpin presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Dia mengatakan, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo membahas perkembangan APBN 2024 karena ada perubahan-perubahan pos belanja dalam APBN yang perlu disesuaikan. 

Presiden, ujarnya, juga memberikan arahan soal persiapan transisi pemerintahan. Presiden Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

"Pos-pos belanja yang kemudian harus dilakukan adjustment (penyesuaian) dan bagaimana prospek untuk 2024. Juga mendapat arahan mengenai bagaimana menavigasi situasi saat-saat ini terutama pada kondisi transisi supaya bisa tetap berjalan baik," tutur dia dikutip Selasa, 20 Februari 2024.
 

Baca juga: 

Alokasi Dana Bansos Naik Jadi Rp493,5 Triliun di 2024

Daftar pos APBN yang alami penyesuaian

Adapun penyesuaian pada pos-pos belanja dalam APBN, sebut bendahara negara itu antara lain menyangkut bantuan langsung tunai, sembako dan lain-lain.

"Belanja tahun lalu yang tagihannya baru masuk sekarang, yang harus dibayarkan seperti biasa sebetulnya sih normal ya. Dalam artian Menkeu lapor ke presiden ini loh Pak beberapa pos yang bergerak karena kan setiap bulan saya menyampaikan ke publik perkembangan belanja 2024 jadi itu saya sampaikan pada presiden," jelas dia.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai transisi pemerintahan yang akan berlangsung tahun ini, Sri Mulyani menuturkan hal itu tidak terhindarkan. Termasuk, imbuh dia, hal-hal yang menyangkut APBN.

"Nanti itu bapak presiden lah ya. Enggak aku bahas APBN saja. Tapi nanti memang kan tidak terhindarkan harus ada pembahasan antara pemerintah sekarang dengan yang akan datang," ucap dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)