Ilustrasi. Foto: iStock.
Husen Miftahudin • 27 February 2024 08:00
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), menjelang dirilisnya data inflasi AS.
Seperti dikutip dari Investing.com, Selasa, 27 Februari 2024, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 62,30 poin atau sekitar 0,16 persen menjadi 39.069,23.
Sementara indeks S&P 500 melemah 19,27 poin atau sekitar 0,38 persen menjadi 5.069,53. Sedangkan indeks komposit Nasdaq merosot 20,57 poin atau sekitar 0,13 persen menjadi 15.976,25.
Laporan yang memuat indeks belanja konsumsi pribadi akan menjadi acuan para investor terkait laju inflasi di Negeri Paman Sam. Apabila laju inflasi masih tinggi, pemangkasan suku bunga Federal Reserve dapat tertunda.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, para pelaku pasar kini berkeyakinan pemangkasan suku bunga The Fed baru akan terjadi pada Juni.
Adapun, saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google terjun 4,44 persen setelah mengumumkan rencana peluncuran ulang instrumen kecerdasan buatan dalam beberapa pekan ke depan.
Saham perusahaan investasi Berkshire Hathaway merosot 1,94 persen dipicu kekhawatiran para investor terhadap rencana tuntutan hukum terhadap perusahaan utilitas miliknya, PacifiCorp, oleh Pemerintah AS.
Harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange turun jelang dirilisnya data inflasi AS. Harga emas untuk pengiriman April 2024 turun 0,6 persen menjadi USD2.036,60 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,15 persen menjadi 103,78.
Baca juga: Resesi Bisa Buat Anjlok Pasar Saham AS