PHK. Foto: Medcom.id.
New York: General Motors (GM) mengatakan akan melakukan Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) lebih dari 1.000 karyawan bergaji di unit perangkat lunak dan layanannya di seluruh dunia.
Dikutip dari
Channel News Asia, Selasa, 20 Agustus 2024, GM, mengatakan harus memprioritaskan investasi yang berdampak langsung kepada perusahaan. PHK tersebut mencakup sekitar 600 pekerjaan di kampus teknologi GM dekat Detroit.
GM mengatakan sekitar setengah dari pemotongan tersebut dilakukan di Amerika Serikat. GM menjelaskan pemotongan tersebut bukan karena pemotongan biaya namun terjadi setelah peninjauan operasi menyusul kepergian Wakil Presiden Eksekutif Perangkat Lunak dan Layanan Mike Abbott dari perusahaan tersebut.
Abbott, mantan eksekutif Apple, dipekerjakan pada 2023 untuk mempelopori upaya pengembangan perangkat lunak GM di tengah peningkatan investasi dari produsen mobil tersebut pada kendaraan listrik dan layanan berbasis langganan.
Pada April 2023, GM mengatakan sekitar 5.000 karyawan meninggalkan perusahaan karena perusahaan berupaya mencapai target pemotongan biaya sebesar USD2 miliar setelah memangkas ratusan pekerjaan tingkat eksekutif dan bergaji pada Februari 2023.