Alex Bantah Setyo Budiyanto yang Nilai Pimpinan KPK Merasa di Atas Langit

Jakarta: Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menilai komisioner Lembaga Antirasuah memiliki ego sektoral tinggi sampai tidak mau bertemu dengan Jaksa Agung maupun Kapolri. Klaim itu dibantah oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

“Dia dapat informasi dari siapa? Saya sudah sembilan tahun di KPK dan sudah sering bertemu jaksa agung dalam berbagai kesempatan. Demikian juga pimpinan yang lain,” kata Alex memalui keterangan tertulis, Rabu, 20 November 2024.

Alex membantah penilaian Setyo. Menurutnya, pimpinan KPK tidak pernah merasa lebih tinggi derajatnya dibanding pimpinan penegak hukum lainnya.

“Pimpinan KPK juga tidak pernah merasa lebih tinggi dibandingkan dg lembaga penegak hukum lainnya,” ucap Alex.

Alex bahkan menyontohkan sejumlah pertemuan kenegaraan yang dihadiri pimpinan KPK. Menurut dia, para komisioner Lembaga Antirasuah tidak pernah diposisikan di kursi depan.

“Dalam acara-acara kenegaraan pimpinan KPK duduknya di belakang pemimpin lembaga penegak hukum yang lain,” kata Alex.

Baca:  Pimpinan Anyar KPK Mesti Fokus Penindakan

KPK menegaskan tidak pernah meninggi saat melakukan koordinasi perkara dengan penegak hukum. Namun, Alex mengamini kerap ada gesekan kecil yang terjadi saat melakukan pembahasan.

Contohnya, kata Alex, kerap ada penegak hukum meminta perkara saat KPK selesai melakukan penangkapan. Namun, selalu ditolak karena Lembaga Antirasuah merasa kasusnya masih masuk subyek hukum yang bisa ditangani olehnya.

“Ketika KPK menangkap atau menangani perkara yang melibatkan APH lain sering mereka minta agar perkara ditangani mereka. Di sisi lain UU KPK menyatakan bahwa subyek hukum yang ditangani KPK terutama adalah aparat penegak hukum,” ujar Alex.