Ilustrasi rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin
Annisa Ayu Artanti • 5 October 2023 09:35
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada pagi ini.
Mengacu data Bloomberg, Kamis, 5 Oktober 2023, mata uang Garuda itu menguat 49 poin atau 0,31 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.585 per USD.
Melansir Xinhua, dolar Amerika Serikat melemah di akhir perdagangan hari Rabu, setelah data penggajian swasta AS yang lebih lemah dari perkiraan berdasarkan Laporan Ketenagakerjaan Nasional Automated Data Processing Inc (ADP).
Indeks dolar merosot
Indeks dolar, yang mengukur
greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, merosot 0,19 persen menjadi 106,7994 di akhir perdagangan.
ADP melaporkan pada Rabu, pertumbuhan pekerjaan swasta mencapai 89 ribu untuk September, turun dari 180 ribu yang direvisi naik pada Agustus dan di bawah estimasi 160 ribu dari Dow Jones.
Baca juga: Analisis Ambruknya Rupiah Hari Ini dan Prediksi Besok
ADP juga mengatakan bahwa pertumbuhan upah tahunan melambat menjadi 5,9 persen, penurunan bulanan ke-12 berturut-turut.
"Kami melihat penurunan yang semakin tajam pada pekerjaan di bulan ini," kata Kepala Ekonom ADP, Nela Richardson.
Institute for Supply Management mengatakan pada Rabu, Purchasing Managers' Index (PMI) non-manufaktur merosot ke 53,6 bulan lalu dari 54,5 di bulan Agustus, dan PMI jasa akhir merosot ke 50,1 dari 50,2.
Di samping itu, imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun turun 7,1 basis poin menjadi 4,73 persen setelah diperdagangkan pada level tertinggi dalam 16 tahun terakhir pada Selasa.
Suku bunga dua tahun merosot 8,6 basis poin menjadi 5,06 persen secara intraday. Indeks dolar AS juga turun dari level tertingginya dalam sekitar 11 bulan setelah data tersebut.