Tanpa Kembang Api, Kapolri Puji Empati Warga di Malam Tahun Baru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok. Humas Polri.

Tanpa Kembang Api, Kapolri Puji Empati Warga di Malam Tahun Baru

Fachri Audhia Hafiez • 31 December 2025 23:40

Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kepatuhan masyarakat dalam mengikuti aturan larangan menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun 2026. Hal ini dinilai sebagai bentuk solidaritas nasional terhadap para korban bencana alam yang melanda wilayah Sumatra.

"Secara umum, sebagian besar masyarakat mematuhi untuk tidak melaksanakan kegiatan, khususnya dari pemerintah-pemerintah daerah terkait dengan penggunaan kembang api pada saat pergantian tahun, dan banyak yang merayakan dengan kegiatan-kegiatan doa bersama," ujar Listyo saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, dilansir Antara, Rabu malam, 31 Desember 2025.
 


Berdasarkan hasil telekonferensi dengan jajaran di daerah, Listyo mengungkapkan adanya tren positif pada aspek keamanan dan ketertiban. Jumlah kecelakaan lalu lintas maupun angka kriminalitas pada tahun ini tercatat mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode pergantian tahun sebelumnya.

"Terjadi penurunan dan kita harapkan bisa terus kita jaga sampai rangkaian operasi ini selesai," tegas Listyo.

Menyikapi potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kapolri menginstruksikan seluruh personel untuk memperkuat kolaborasi dengan instansi terkait. Sinergi antara TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan BMKG menjadi kunci utama dalam melakukan langkah-langkah mitigasi serta penanganan darurat di lapangan.

"Melakukan langkah-langkah mitigasi apabila memang terjadi hal-hal yang kemudian perlu ada penanganan dan langkah-langkah evakuasi," tambah Listyo.


Penampilan solois Marion Jola di panggung hiburan yang digelar di kawasan Bunderan HI, Jakarta Pusat, dalam rangka menyemarakkan malam Tahun Baru 2026. Foto: ANTARA/Sri Dewi Larasati.

Selain pengamanan di pusat-pusat keramaian dan lokasi wisata, Polri juga memfokuskan perhatian pada pengamanan kegiatan ibadah yang berlangsung bersamaan dengan malam pergantian tahun. Fokus utamanya adalah memastikan mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lain tetap terlayani dengan baik dan aman.

"Ini semua menjadi bagian yang harus kita jaga dan kita amankan agar pergantian tahun ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik," pungkas Listyo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)