Bencana Sumatra, Golkar Kumpulkan Donasi Internal Rp2,7 Miliar

Ketua Fraksi Golkar DPR M Sarmuji. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Bencana Sumatra, Golkar Kumpulkan Donasi Internal Rp2,7 Miliar

Fachri Audhia Hafiez • 3 December 2025 18:57

Jakarta: Fraksi Golkar DPR menggalang donasi internal senilai lebih dari Rp2,7 miliar untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Langkah penggalangan dana internal ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Ketua Fraksi Golkar DPR, Sarmuji, mengungkapkan bahwa penggalangan donasi ini telah dibuka sejak 29 November 2025. Kemudian, akan ditutup pada Rabu malam, 3 Desember 2025.

“Kita turut prihatin, ikut berduka, atas musibah yang melanda daerah-daerah di Sumatra, khususnya di Aceh, Sumatra Barat, hingga Sumatra Utara,” ujar Sarmuji dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
 


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu menegaskan instruksi Bahlil menjadi dorongan moral bagi seluruh kader. Yakni, untuk aktif terlibat dalam upaya kemanusiaan ini.

“Kita merasa terketuk membantu meringankan beban saudara kita di daerah bencana. Ini sekaligus sebagai simbol rasa kemanusiaan dan kebangsaan kita yang menyatu dan tak terpisahkan,” ujar Sarmuji.

Seluruh dana donasi yang terkumpul akan dikoordinasikan oleh Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Sari Yuliati. Dana tersebut segera disalurkan ke daerah-daerah yang paling terdampak bencana tersebut.


Foto udara memperlihatkan salah satu area terdampak bencana alam di pulau Sumatra. Foto: Dok. Antara.

Selain penggalangan dana, Sarmuji juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat. Karena telah memberi respons cepat dalam penanganan darurat bencana di tiga provinsi di Sumatra.

"Untuk pemerintah pusat, kita ucapkan terima kasih karena memberi respons cepat dalam proses tanggap darurat bencana," ujar Sarmuji.

Ia juga mengimbau agar pemerintah pusat maupun daerah dapat memastikan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi di masa tanggap darurat.
“Pemerintah harus menjamin kebutuhan pokok, tempat tidur, pakaian, dan lain-lain untuk para korban,” ujar Sarmuji.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)