KP2MI Gerak Cepat Respons Kebakaran Hebat di Hong Kong

Kebakaran di gedung apartemen Hong Kong masih dipadamkan petugas. Foto- Sky News

KP2MI Gerak Cepat Respons Kebakaran Hebat di Hong Kong

M Sholahadhin Azhar • 28 November 2025 07:50

Jakarta: Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menyampaikan informasi awal terkait kebakaran besar di Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong pada Rabu, 26 November 2025 pukul 16.44 HKT. Berdasarkan laporan otoritas setempat, 13 orang dilaporkan meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

"Otoritas Hong Kong telah menangkap tiga orang, terdiri atas dua direktur dan seorang konsultan perusahaan konstruksi, terkait dugaan kelalaian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Investigasi masih berlangsung, termasuk terkait keterlambatan evakuasi, serta dugaan penggunaan material bangunan mudah terbakar seperti papan polistirena dan bahan konstruksi lain yang diduga tidak memenuhi standar keselamatan," demikian keterangan KP2MI seperti dikutip Jumat, 28 November 2025.

Berdasarkan koordinasi awal KP2MI dan KJRI Hong Kong dengan otoritas Hong Kong (HK Police, Fire Services Department, dan Hospital Authority), diperoleh informasi mengenai WNI/PMI terdampak. Seorang WNI atas nama Novita meninggal dunia, jenazahnya telah dibawa ke Alice Ho Miu Ling Nethersole Hospital.

WNI atas nama Erawati juga dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian. Kemudian, WNI atas nama Kholifah Saefudin menjalani perawatan di North District Hospital.
 


KP2MI juga membeberkan WNI Erna Mayang Sari dievakuasi ke rumah kerabat majikan di Shatin, Hong Kong. Kemudian, WNI atas nama Arik Sugiarti dan Puspita dalam keadaan selamat dan berada di shelter darurat Pemerintah Hong Kong.

KJRI Hong Kong telah melakukan langkah-langkah strategis. Yakni, berkoordinasi berkoordinasi dengan Pemerintah Hong Kong untuk memastikan penanganan korban, termasuk WNI/PMI. Kemudian, melakukan verifikasi lapangan dan menyiapkan pendampingan konsuler bagi korban selamat maupun keluarga korban meninggal dunia. KJRI Hong Kong berkomitmen untuk memberikan pembaruan informasi secara berkala.

KP2MI telah dan akan melakukan langkah-langkah pelindungan dengan melakukan validasi dan pendataan korban. Termasuk berkoordinasi langsung dengan KJRI Hong Kong guna memperoleh data tervalidasi terkait status WNI terdampak.

KP2MI akan melengkapi status dokumen dan keimigrasian,
informasi majikan/agency, lokasi penanganan medis maupun shelter, serta kebutuhan pendampingan lanjutan. KP2MI akan memastikan seluruh PMI yang selamat mendapat kebutuhan dasar darurat, fasilitas komunikasi dengan keluarga, dan pendampingan konsuler dan bantuan layanan lainnya.

KP2MI segera mengirim Tim Pelindungan PMI ke Hong Kong untuk memastikan kelancaran proses identifikasi dan konfirmasi resmi korban meninggal. Kemudian pengurusan dokumen dan opsi repatriasi jenazah dan penyampaian informasi dan komunikasi resmi kepada keluarga di Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri.

KP2MI menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa ini dan memastikan seluruh langkah pelindungan PMI dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan sesuai mandat kelembagaan.

Kebakaran di gedung apartemen Hong Kong masih dipadamkan petugas. Foto- Sky News  

Relawan dan komunitas Indonesia di Hong Kong saat ini telah membuka posko bantuan, melakukan pembagian makanan, serta mendampingi PMI yang terdampak. KP2MI terus melakukan pendataan, memastikan kondisi PMI aman, serta berkoordinasi dengan otoritas Hong Kong untuk mendapatkan informasi resmi mengenai penghuni yang cedera atau terdampak langsung.

Sebagai upaya pemulihan psikologis, masyarakat dapat mengakses layanan darurat, termasuk :
Hong Kong Red Cross Psychological Support Hotline: 5164 5040
18111 Mental Health Support Hotline
Open Up Counselling 24/7: WhatsApp +852 9101 2012

Bagi PMI yang membutuhkan layanan dalam Bahasa Indonesia, tersedia:
Peduli Kasih Hong Kong Hotline: +852 5688 7554.

KP2MI akan terus menyampaikan pembaruan resmi sesuai perkembangan investigasi dan hasil koordinasi dengan otoritas Hong Kong.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)