Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Medcom/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 12 September 2023 10:49
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengisyaratkan tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid masih konsisten mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).
"Majelis Syuro dalam waktu yang tidak lama lagi akan bermusyawarah untuk menguatkan koalisi dengan merespons harapan dengan memutuskan sikap terhadap usulan Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres untuk Anies Baswedan," ucap Hidayat melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 September 2023.
PKS memang diharapkan tetap bersama Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di poros koalisi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. PKS sejatinya juga melekat dengan figur Anies.
"Tentu PKS sangat mahfum. Apalagi sejak awal sekali, bahkan sejak Pilgub DKI 2017, PKS sudah mendukung Anies Baswedan," kata Hidayat.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan PKS meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 di tiga wilayah strategis, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Maka, PKS bisa berkontribusi besar memperkuat perolehan suara Anies-Cak Imin pada Pilpres 2024.
Sementara, PKB punya potensi lumbung suara di wilayah berbeda. Yakni, Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
"Maka wajar diharap PKS tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini. Apalagi Ketum PKB (Cak Imin) juga mengungkit kenangan sukses dalam koalisi antara PKB dan PKS yang memenangi 40-50 pilkada di seluruh Indonesia," ujar Hidayat.