NEWSTICKER

DPRD DKI Dorong Kajian Komprehensif LRT Jakarta di Manggarai

Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto: MI/Panca Syurkani.

DPRD DKI Dorong Kajian Komprehensif LRT Jakarta di Manggarai

Putri Anisa Yuliani • 10 June 2023 09:46

Jakarta: Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta PT LRT Jakarta mengkaji komprehensif pembangunan Light Rail Transit (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Pembangunan kereta ringan dikhawatirkan malah menambah kepadatan baru jika tidak dipersiapkan dengan matang.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyampaikan Stasiun Manggarai saat ini sudah menampung banyak moda transportasi. Seperti commuter line (KRL), kereta bandara, kereta jarak jauh, TransJakarta, hingga bus feeder.

"Jangan sampai kita kurang komprehensif. Jadi, dari berbagai aspeknya itu harus komprehensif. Saya agak khawatir dari sekarang itu lahan yang sangat sempit,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 10 Juni 2023

Ismail berpesan agar PT LRT Jakarta segera melakukan kajian. Ia mencontohkan bagaimana tertatihnya Stasiun Tanah Abang saat hendak menjadi kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD). Penumpukan penumpang terjadi setiap hari, sehingga PT KAI akhirnya melakukan perluasan area Stasiun Tanah Abang.

"Jangan sampai kemudian lambat berpikirnya karena begitu ini (LRT Fase 1B) terwujud itu kita bisa bayangkan high peak, seperti apa sementara kebutuhan sistem pendukungngnya di area sekitar TOD nya belum dipersiapkan," ungkapnya.

Komisi B DPRD DKI Jakarta juga meminta PT LRT meninjau skema pembayaran di luar penggunaan APBD melalui suntikan penyertaan modal daerah (PMD). Dengan proyeksi kebutuhan anggaran pembangunan hingga lebih dari Rp5,5 triliun, dikhawatirkan akan membebani APBD DKI Jakarta.

"Apakah ada credit financing sebagai sebuah alternatif untuk opsi B-nya ketika (pembiayaan bersumber dari APBD seluruhnya) ini tidak bisa terwujud," ujar Ismail.

Sementara itu, Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra mengungkapkan proyek jalur LRT fase 1B akan berjalan selama 22 bulan. Kegiatan-kegiatan pra konstruksi telah dimulai sejak awal tahun ini. Misalnya dengan melakukan pemilihan konsultan proyek. Terkait skema pembiayaan non APBD, dia mengatakan belum ada skenario pembiayaan proyek di luar dari APBD DKI.

"Memang project LRT Fase 1B yang sejauh ini memang skema (pembiayaan) melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang telah disetujui oleh Pemprov DKI. Kalau untuk skema lain masih belum dipikirkan karena butuh waktu cukup lama. Karena target kami dalam dua tahun ini proyeknya bisa berjalan dengan baik," terang Hendri.

Ia mengatakan PT LRT juga akan duduk bersama berbagai stakeholder guna mempersiapkan pembangunan LRT Jakarta fase 1B serta mempersiapkan area Manggarai. LRT Jakarta di Manggarai dipastikan akan terintegrasi dengan berbagai moda yang sudah eksisting, serta pihaknya akan turut menata ulang kawasan tersebut untuk kenyamanan beraktivitas masyarakat. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arga Sumantri)