Menkeu Sri Mulyani pada 2023 AIIB Annual Meeting. Foto: dok Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 27 September 2023 15:18
Jakarta: Pertemuan tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di kota Sharm El-Sheikh, Mesir, telah selesai diselenggarakan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pun menceritakan padatnya agenda yang ia hadiri di hari kedua atau hari terakhir pertemuan tersebut.
Sri Mulyani mengawali hari kedua dengan menyaksikan penandatanganan MoU dan Letter of Intent (LOI) antara AIIB dengan PT PLN serta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Ia menyebut, kerja sama ini dilakukan untuk menyukseskan transisi energi di Indonesia.
"Dengan penandatanganan ini akan diharapkan adanya suatu platform bersama untuk kerja sama antara PT PLN, PT SMI, dan juga dengan AIIB untuk menyukseskan transmisi dan transisi energi di Indonesia," ungkap Sri Mulyani dikutip dari siaran pers, Rabu, 27 September 2023.
Dengan penandatanganan LoI tersebut, maka AIIB berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan, bantuan teknis, dan dukungan pengembangan kapasitas yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat transisi energi Indonesia.
Termasuk, pembiayaan untuk sistem transmisi di Sumatra, dengan perkiraan biaya USD657 juta untuk periode 2024-2026 dan tambahan USD213 juta pada 2023.
Menurut Sri Mulyani, kerja sama tersebut menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan porsi sumber energi terbarukan sekaligus membangun keandalan dan keamanan energi di Indonesia.
Baca juga: RI Minta Bantuan Jepang Percepat Transisi Energi