Diduga Terima Aliran Uang Proyek BTS Kominfo, Menpora: Saya Akan Jelaskan Biar Tak Sumir

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan akan memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia akan memberikan klarifikasi terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Iya nanti kita akan menghadiri memberikan keterangan biar informasinya tidak sumir. Kita insyaallah hadir di Kejaksaan Agung siang nanti," ujar Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.

Menpora mengaku tidak ada persiapan apa-apa dalam pemeriksaan kali ini. Dia juga tak meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk memenuhi panggilan Kejagung, karena tudingan penerimaan uang itu terjadi saat dirinya belum menjabat sebagai Menpora.

"Dan, itu tuduhannya enggak apa-apa lah, kita nanti akan memberikan keterangan dan klarifikasi," ucap dia.

Namun, dia melaporkan pemanggilan ini kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pasalnya, dia khawatir kehadirannya akan mengganggu isu nasional.

"Karena takutnya kan wartawan ramai ya, takutnya bisa mengganggu isu-isu nasional," kata Menpora.

Dia menegaskan akan meluruskan semua tudingan yang dialamatkan kepadanya. Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan delapan tersangka, di antaranya Menkominfo nonaktif Johnny G Plate dan Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif.

"Ya yang pasti, kalau yang dari saya baca. Saya kan hari ini hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media. Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima. Makanya saya apa juga senang bisa datang ke Kejaksaan," ujar dia