Viral Guru Gunting Seragam Siswa, Kejadian di SMP PGRI 5 Sukodono Sragen

Potongam video viral seorang guru menggunting seragam siswanya. Dokumentasi/ Instagram

Viral Guru Gunting Seragam Siswa, Kejadian di SMP PGRI 5 Sukodono Sragen

Triawati Prihatsari • 23 April 2025 21:19

Sragen: Sebuah video seorang guru menggunting seragam muridnya viral di media social. Diketahui video yang dinarasikan di Jawa Tengah tersebut terjadi di SMP PGRI 5 Sukodono, Sragen. 

Kepala SMP PGRI 5 Sukodono, Sutardi, membenarkan video pengguntingan seragam tersebut terjadi di sekolahnya. Ia meminta maaf atas kejadian tersebut. 

"Tentu sudah tahu apa yang diunggah di medsos, itu di sekolah kami. Saya selaku penanggung jawab sekolah mohon maaf," kata Sutardi di Sragen, Rabu, 23 April 2025.
 

Baca: Polisi Olah TKP Dugaan Pelecehan Seksual Dokter di Malang
 
Setelah viral, video tersebut memantik banyak reaksi pro dan kontra dari netizen. Ada warganet yang mempertanyakan tindakan guru dan ada pula yang menentang dan menilai berlebihan.

Terkait hal itu, Sutardi menjelaskan tindakan yang diambil guru di sekolahnya tersebut sudah atas izin orang tua siswa bersangkutan. Bahkan menurutnya pengguntingan seragam yang dilakukan gurunya tersebut atas permintaan orang tua siswa karena siswa itu memiliki sejumlah catatan pelanggaran.

"Pertama membenarkan bahwa video yang diunggah itu disekolah kami, namun ada beberapa hal yang harus penjenengan (anda) ketahui, bahwa kejadian itu sudah meminta izin dan diizinkan orang tua. Jadi bukan kami yang sengaja memotong, tapi sudah komunikasi jauh jauh hari, karena mohon maaf siswa tersebut ada beberapa catatan lebih dari tiga kali. Kami hitung hampir sembilan kali melakukan pelanggaran. Sehingga orang tua sudah memberikan izin dan itu permintaan orang tua," jelasnya.

Ia menambahkan kejadian pengguntingan seragam terjadi pada Senin, 17 Februari 2025 usai upacara di halaman sekolah. Seragam yang digunting itu bukan seragam SMP PGRI 5 Sukodono, melainkan seragam sekolah lama SMP Islam Mondokan yakni seragam sebelum siswa tersebut pindah di SMP PGRI.

Sementara orang tua siswa, Dwi Aminardi, 47, mengatakan pengguntingan itu atas permintaan istrinya karena memang IKS (putranya) tidak patuh saat diminta menggunakan seragam SMP PGRI 5 Sukodono.

"Kalau dinasehati cuma diam tapi gak mau denger gitu. Waktu bu Anggrek telfon istri saya suruh ngasih tahu, ya udah buk sebenarnya udah dibeliin baju baru tapi kalau dikasih tahu gak mau denger ya dipotong saja," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)