Penyelidikan Aduan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Capai 90 Persen

Dittipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro memberikan penjelasan pada awak media di Polresta Solo. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Penyelidikan Aduan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Capai 90 Persen

Triawati Prihatsari • 8 May 2025 16:57

Solo: Penyelidikan adyan dugaan ijazah palsu Presiden ke 7 RI Joko Widodo terlaksana 90 persen. Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengatakan sejumlah bukti sudah dikantongi penyidik.

"Kami tindaklanjuti sekitar satu bulan ini mungkin secepatnya kami akan berupaya memberikan kepastian. Kalau presentasinya penyidikan kita sudah 90 persen dan 10 persennya adalah uji lab," katanya di Polresta Solo, Kamis, 8 Mei 2025.
 

Baca: Bareskrim Selidiki Aduan Ijazah Palsu Jokowi Hingga ke Solo
 
Dia mengatakan dalam proses uji laboratorium presentasi 90 persen tersebut bisa saja gugur jika 10 persen lagi tidak identik. Pengujian dilakukan baik untuk foto, hingga lembaran yang didalilkan oleh pengadu.

"Kita uji semua, jadi waktunya juga cukup menguras tenaga. Tapi kembali lagi kita saat ini sudah pada sampai tataran penguji, pengujian secara saintifik terkait ijazah," jelasnya.

Kendati dipastikan akan memakan waktu beberapa lama lagi, ia memastikan hasilnya akan disampaikan secepat mungkin. Diketahui, penyelidikan tersebut dilakukan atas pengaduan dugaan ijazah palsu yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Sementara itu, sampel yang digunakan sebagai pembanding adalah sampel dari dokumen-dokumen ijazah teman-teman Jokowi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kuliah. 

"Saya tetap meminta pada kalabfor untuk bisa secepatnya dengan pengujian yang profesional dan saya yakin labfor kita adalah labfor yang diakui oleh internasional," ujarnya. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)