Roberth Rouw Usulkan Basarnas dan BNPB Dilebur jadi Kementerian Penanganan Bencana

Jakarta: Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw mengusulkan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dilebur menjadi satu setingkat kementerian. Sehingga, penanganan yang dilakukan bisa berjalan maksimal. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi V DPR ke Balai Pelatihan Basarnas di Bogor, Jawa Barat. Usulan itu disampaikan karena pandangan yang menganggap Basarnas sekadar ‘bawahan’ BNPB.

"Padahal faktanya, tim inilah yang menjadi garda depan di setiap operasi penyelamatan. Basarnas butuh kewenangan yang lebih luas agar bisa bekerja maksimal," kata Roberth melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Mei 2025.

Politikus Partai NasDem itu menyampaikan pembentukan kementerian khusus bencana tersebut akan menyatukan semua fungsi yang selama ini terpencar di berbagai lembaga. Diharapkan, koordinasi penanganan bencana akan lebih efektif melalui satu komando hingga tingkat daerah.

"Kalau digabung, Basarnas bisa diperkuat dan diperbesar. Mereka butuh wewenang penuh untuk menyelamatkan warga negara,” ungkap dia.
 

Baca juga:  Basarnas Banda Aceh Evakuasi 2 Penumpang Kapal Pesiar Mein Schiff 6 yang Sakit

Legislator asal dari Dapil Papua Pegunungan itu berharap gagasan itu mendapat dukungan politik yang kuat. Sehingga, menjadi momentum besar untuk membangun sistem penanggulangan bencana Indonesia yang lebih tangguh dan terkoordinasi.

"Dan siap menghadapi tantangan masa depan," sebut dia.

Selain itu, Roberth mengapresiasi seluruh personel Basarnas. Meski bekerja di tengah keterbatasan, mereka tetap menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa. 

“Ini tugas mulia. Kita wajib pastikan Basarnas memiliki peralatan yang memadai, bukan hanya untuk dipakai, tapi juga untuk dirawat agar selalu siap setiap saat,” ujar dia.