Pesawat jet tempur aliansi NATO. (Anadolu Agency)
Warsawa: Militer Polandia mengerahkan pesawat jet tempur dan pesawat sekutu pada Sabtu dini hari untuk memastikan keamanan wilayah udaranya setelah Rusia melancarkan serangan udara ke Ukraina barat dekat perbatasan Polandia.
“Pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara sistem pertahanan udara dan radar pengintaian darat berada pada tingkat kesiapan tertinggi,” kata Komando Operasi Angkatan Bersenjata Polandia dalam pernyataan di platform X dan dikutip TRT World, Sabtu, 20 September 2025.
Pada pukul 03.40 GMT, hampir seluruh wilayah Ukraina berada dalam status siaga serangan udara setelah Angkatan Udara Ukraina memperingatkan serangan rudal dan drone Rusia.
Langkah ini diambil menyusul dugaan pelanggaran drone Rusia baru-baru ini di kawasan perbatasan. Pekan lalu, Polandia melaporkan sedikitnya 19 drone Rusia melintas ke wilayah udaranya ketika Moskow menggempur Ukraina, meski Rusia mengklaim pelanggaran itu tidak disengaja.
Pelanggaran Udara yang Makin Berani
Sehari sebelumnya, pasukan penjaga perbatasan Polandia melaporkan dua jet tempur Rusia melanggar zona keselamatan sebuah platform pengeboran Polandia di Laut Baltik.
“Dua jet tempur Rusia melakukan penerbangan rendah di atas platform Petrobaltic, melanggar zona keselamatan,” tulis Badan Penjaga Perbatasan Polandia di X. Militer dan layanan terkait segera diberitahu atas insiden itu.
Pelanggaran ini terjadi pada hari yang sama ketika Estonia melaporkan tiga jet MiG-31 Rusia memasuki wilayah udaranya selama 12 menit, yang digambarkan sebagai pelanggaran “luar biasa berani.” NATO merespons cepat dan memaksa pesawat-pesawat itu keluar dari wilayah Estonia.
Korban Serangan Rusia di Ukraina
Sementara itu, pejabat Ukraina melaporkan bahwa serangan udara Rusia semalam di wilayah Dnipropetrovsk menewaskan satu orang dan melukai 13 lainnya. Kepala Administrasi Militer Regional Sergiy Lysak mengatakan serangan rudal dan drone merusak bangunan tempat tinggal dan memicu kebakaran, dengan satu korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis.
Serangan lain juga dilaporkan di sekitar ibu kota Kiev setelah peringatan udara dikeluarkan di seluruh Ukraina.
Di pihak Rusia, pejabat setempat mengklaim pasukannya berhasil menangkis “serangan besar-besaran” Ukraina di wilayah Volgograd dan Rostov, sementara satu orang terluka di wilayah Saratov yang berdekatan.
Baca juga:
Tiga Jet Tempur Rusia Langgar Wilayah Estonia, NATO Siapkan Konsultasi Darurat