Ilustrasi. Foto: Freepik.
New York: Dolar AS stabil setelah aksi jual singkat di sesi Jumat, 18 Juli 2025. Greenback tetap didukung oleh data ekonomi AS yang kuat minggu ini, yang telah menurunkan kemungkinan pemotongan suku bunga segera oleh Federal Reserve (Fed).
Dilansir dari FXStreet, Sabtu, 19 Juli 2025, indeks Dolar AS (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, diperdagangkan di dekat 98,50 turun sekitar 0,17 persen. Namun, indeks telah memangkas beberapa kerugian intraday dan sedikit menjauh dari level terendah harian di 98,11.
Meski terjadi pullback, DXY tetap naik 0,57 persen untuk minggu ini dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut, setelah menyentuh level tertinggi tiga minggu di dekat 99,00 pada hari Kamis.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Ekspektasi pemotongan suku bunga Fed mereda
Data Sentimen Konsumen, yang dirilis lebih awal hari ini, menambah lapisan lain pada narasi ketahanan ekonomi minggu ini.
Indeks Sentimen Konsumen awal Universitas Michigan untuk bulan Juli naik menjadi 61,8 dari 60,7 di bulan Juni, mengalahkan ekspektasi 61,5. Baik komponen Kondisi Saat Ini maupun Ekspektasi meningkat, mencerminkan optimisme hati-hati di antara rumah tangga AS.
Penjualan Ritel dan Klaim Pengangguran Awal menunjukkan permintaan konsumen yang kuat dan kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Sementara itu, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia mengejutkan ke sisi atas, melonjak menjadi 15,9 di bulan Juli dari minus 4,0 di bulan Juni dan menentang konsensus yang memperkirakan pembacaan negatif.
Di sisi inflasi, baik Indeks Harga Konsumen (IHK) maupun Indeks Harga Produsen (IHP) menunjukkan tekanan harga yang masih ada, mengingatkan pasar bahwa inflasi belum sepenuhnya teratasi.
Angka-angka ini muncul saat ketegangan perdagangan dari kebijakan perdagangan Presiden AS Trump terus berlanjut, meningkatkan kemungkinan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga stabil lebih lama.