PDIP Belum Tentukan Sikap untuk Deddy Sitorus dan Sadarestuwati

Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Metrotvnews.com/Fachri

PDIP Belum Tentukan Sikap untuk Deddy Sitorus dan Sadarestuwati

Fachri Audhia Hafiez • 1 September 2025 12:22

Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap terhadap kadernya yang merupakan anggota Komisi II, Deddy Sitorus, dan anggota Komisi V, Sadarestuwati. Keduanya menuai kritik lantaran melontarkan pernyataan kontroversial dan berjoget saat Sidang Tahunan MPR 2025.

"Ya sampai sekarang kan DPP belum menentukan sikap," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 1 September 2025.

Sadarestuwati berjoget saat rangkaian Sidang Tahunan MPR selesai. Dia menjadi salah satu legislator yang ikut berjoget lagu "Gemu Fa Mi Re".

"Ya sama dengan terlalu banyak yang berjoget, ketika acara yang sesungguhnya sudah selesai, cuma ingin menunjukkan kebhinekaan diputarlah lagu dari daerah timur, kan itu saja," ucap Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu mengatakan PDI Perjuangan bakal memberikan sikap kepada Deddy dan Sadarestuwati. Menurut dia, aksi keduanya bakal menjadi pelajaran buat PDIP agar lebih berempati kepada masyarakat.

"Kami melihatnya apa yang disampaikan oleh Pak Deddy Sitorus atau kemudian ibu Sadarestuwati, secara etik kita semua menjadi pelajaran bagi kita untuk mempergunakan diksi atau frasa yang menimbulkan empati dan simpati kepada rakyat," ujar Said.
 

Baca Juga: 

PDIP Akui Jumlah Tunjangan dan Fasilitas DPR Melebihi Ukuran Kehidupan Rakyat


Sebelumnya, Sadarestuwati menjadi sorotan publik setelah aksinya berjoget viral di media sosial. Dia terekam berjoget lagu "Gemu Fa Mi Re" bersama anggota DPR lainnya pada Sidang Tahunan MPR, 15 Agustus 2025.

Sementara, Deddy viral usai videonya yang menyebut ada sesat logika ketika membandingkan DPR dengan buruh atau pengemudi becak. Hal tersebut disampaikan Deddy saat menjadi salah satu narasumber di acara 'Kontroversi' Metro TV pada 10 Oktober 2024.

Saat itu, dia menanggapi persoalan gaji anggota DPR dengan gaji UMR rakyat. Deddy melontarkan istilah 'rakyat jelata' untuk menggambarkan masyarakat berpenghasilan rendah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)