HET SPHP Dipastikan Tak Naik, Tetap Rp12.500 per Kg

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

HET SPHP Dipastikan Tak Naik, Tetap Rp12.500 per Kg

Naufal Zuhdi • 2 September 2025 10:11

Jakarta: Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak akan mengalami kenaikan.

"HET (SPHP) katanya kan mau dinaikkan, tapi perintahnya tetap harganya Rp12.500 per kg," ucap Rizal saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, dikutip Selasa, 2 September 2025.

Rizal menyampaikan, keputusan ini diambil oleh pemerintah untuk menjamin masyarakat tidak khawatir terkait dengan stok dan harga beras saat ini.

"Karena masyarakat sudah susah sekarang. Tidak akan dinaikkan lagi, supaya masyarakat juga tenang," ujarnya.

Baca juga: 

8.000 Ton SPHP Banjiri Pasar, Bulog Klaim Harga Beras Medium Turun



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Penyaluran beras SPHP baru 19%

Di samping itu, Rizal menjelaskan saat ini penyaluran beras SPHP baru mencapai angka 19 persen. Oleh karenanya, Bulog mendapatkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan yang meminta agar penyaluran SPHP Bulog terus ditingkatkan agar target penyaluran SPHP bisa 100 persen selesai pada Desember tahun ini.

"Sekarang sudah 19 persen (penyaluran SPHP). Targetnya 7.000 ton per hari kita. Sekarang rata-rata 6.000-6.500 (ton). Bahkan kalau kemarin satu gerakan pangan serentak itu, udah 10 ribu (ton) kita salurkan. Insyaallah (akhir tahun tercapai), kita optimalkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta agar Bulog segera melepas stok beras SPHP yang ditargetkan pemerintah sebanyak 1,3 juta ton.

"Stoknya Bulog yang 1,3 (juta ton) baru tersalurkan sekitar 120 ribu ton. Jadi satu hari itu didorong harusnya bisa di atas 10 ribu ton," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)