Ilustrasi. Foto: blog.pintu.co.id
Jakarta: Pialang berjangka adalah sebuah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli komoditas berdasarkan kontrak berjangka dan kontrak derivatif atas dasar perintah nasabah. Pialang berjangka merupakan pihak perantara perusahaan publik dan para yang akan melakukan pembelian saham.
Menurut laman Pintu dan Ajaib, pialang berjangka yang beroperasi di Indonesia berada di bawah regulasi Badan Pedagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Tercatat 96 perusahaan pialang berjangka yang terdaftar secara resmi di Bappebti hingga saat ini.
Jenis-jenis pialang berjangka
1. Full service broker
Adalah pialang yang memberikan layanan seperti informasi, analisis, laporan, hingga menjalankan semua jenis instruksi dari investor. Oleh karena itu, jenis
full service broker ini mendapatkan bayaran paling tinggi dibandingkan pialang lainnya.
2. Deep discount broker
Layanan yang diberikan
deep discount broker cukup terbatas. Layanan yang diberikan hanya instruksi jual beli dari investor, dan pemeliharaan rekening tanpa analisis lengkap mengenai kondisi pasar.
(Ilustrasi. Foto: Shutterstock via Qoala.app)
3. Discount broker
Discount broker melakukan jual beli aset berdasarkan instruksi yang diberikan investor. Mereka juga memberikan layanan berupa analisis kondisi pasar dan memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada para investor.
4. Online broker
Online broker menerapkan sistem layanan online yang lebih nyaman dan memudahkan kedua pihak. Investor tetap bisa melakukan trasaksi dan
investasi tanpa harus mendatangi pialang secara langsung. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara
online.
(Aulia Rahmani Hanifa)