Operasi Kampung Bahari, BNN Tangkap 8 Orang dan Sita Rp1,4 Miliar hingga Emas 500 Gram

Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar operasi di Kampung Bahari, Jakarta Utara. Dalam operasi yang dipimpin Direktur Psikotropika dan Prekusor Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Pol Aldrin Hutabarat itu, BNN menangkap delapan orang.

"Sebanyak 8 orang ditangkap, hasil urine 4 di antaranya positif dan sisanya negatif narkoba," kata Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam keterangan yang diterima MetroTVNews, Sabtu, 8 November 2025.

Sebanyak 8 orang yang ditangkap terdiri atas SAN, ABD, HEN, dan FAR, dengan hasil urin negatif narkoba. Kemudian, YUSFI, YOH, SUD, SUK, dan RIZ, dengan hasil urin positif narkoba.

Operasi tersebut digelar pada Jumat, 7 November 2025. Suyudi mengatakan operasi melibatkan ratusan personel gabungan BNN RI, BNNP Jakarta, Mabes Polri, Polda Metro, Sat Brimob Polda Metro 
 

Barang bukti yang disita yakni 89.159,42 gram narkotika jenis sabu dalam berbagai bentuk kemasan. "Semua disita dari gudang narkoba di sebuah indekos," kata Suyudi.

Pihaknya juga menyita 91,53 gram ganja dan 159 butir ekstasi dengan berbagai macam bentuk. Kemudian, enam pucuk senjata api dengan berbagai jenis yang disita dari gudang narkoba di dalam indekos.

"Berikut 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver kaliber 9 mm, 2 pucuk senapan angin berjenis Senapan tactical, dan 6 pucuk senjata airsoft gun berbagai jenis," kata Suyudi.

Barang bukti yang disita BNN dari operasi di Kampung Bahari/Istimewa

BNN, ujar Suyudi, juga menyita 3 Unit kendaraan roda dua. Rinciannya adalah Kawasaki ZX10R warna Hitam, Kawasaki Ninja 250 warna Hijau, dan Honda Vario warna Putih.

Suyudi mengatakan ada uang tunai Rp1.468.253.000 dari gudang narkoba di indekos Kampung Bahari. Termasuk, uang tunai yang diduga palsu, mencapai Rp5.500.000.

Tak hanya itu, pihaknya menyita 21 senjata tajam dengan berbagai jenis. Termasuk, sebuah busur panah beserta 8 buah anak busur panahnya.

Berikutnya, menyita 29 Perhiasan dengan berbagai jenis dari dalam gudang narkoba di Indekos Kampung Bahari. Rinciannya, yakni 5 batang emas Antam dengan berat masing-masing 100 gram.

Senjata rakitan disita dari Indekos di Kampung Bahari/Istimewa

Perhiasan lain yang disita dari indekos tersebut, yakni 6 Gelang emas putih, sebuah gelang emas kuning, sebuah cincin emas, dan 6 kalung emas. Kemudian, handphone dari realme hingga Samsung.

"Seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib. Seluruh terduga Pelaku yang diamankan beserta barang bukti saat ini diamankan di Kantor BNN RI untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Komjen Suyudi.